kievskiy.org

Anies Optimistis Menang: Rasanya 14 Februari Akan Jadi Perubahan untuk Indonesia

Capres nomor urut 1 Anies Baswedan menghadiri kampanye akbar di Stadion Mini Cikarang, Desa Karang Asih Kecamatan, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Senin, 22 Januari 2024.
Capres nomor urut 1 Anies Baswedan menghadiri kampanye akbar di Stadion Mini Cikarang, Desa Karang Asih Kecamatan, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Senin, 22 Januari 2024. / Pikiran Rakyat/Tommi Andryandy

PIKIRAN RAKYAT - Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, mengaku bangga atas antusias dan semangat warga yang menyesaki Lapangan Krida Nusantara, Cilacap, menyambut kampanye akbar pada Jumat, 26 Januari 2024.

Anies mengatakan ribuan massa tersebut datang dan berkumpul dengan semangat yang tidak bisa dibeli.

"Kita bisa bayar orang untuk berkumpul di sini, tapi tak bisa bayar semangat. Semangat untuk menggelorakan perubahan tak bisa dibeli dan dijual. Dan semua yang hadir, insya Allah bisa menjangkau semuanya," kata Anies Baswedan via X, dikutip Pikiran-Rakyat.com.

Baca Juga: Respons Cak Imin Soal Kadernya di PKB Ditangkap karena Dugaan Korupsi Kemenakertrans 

"40 rumah ke depan, 40 rumah ke belakang, 40 rumah ke kanan, dan 40 rumah ke kiri. Kalau sudah kumpul dengan semangat seperti ini, rasanya 14 Februari nanti akan jadi perubahan untuk Indonesia," ucapnya.

Kampanye Anies di Ternate

Anies Baswedan mengajak seluruh warga Maluku Utara (Malut) untuk mendukung perubahan dengan menyalurkan pilihannya untuk pasangan Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar (AMIN) pada Pemilu 14 Februari 2024.

"Kehadiran saya di daerah ini untuk bersama-sama mencapai perubahan, semua orang tahu kalau Provinsi Malut memiliki kekayaan alam luar biasa tapi masyarakat belum merasa sejahtera, sehingga dukung perubahan dengan memilih AMIN di Pilpres 14 Februari 2024," kata Anies Baswedan saat menggelar kampanye yangdipusatkan di depan Taman Nukila Kota Ternate, Malut, Jumat.

Menurut dia, Provinsi Malut sebagai daerah kepulauan masih mengalami kekurangan guru terutama di daerah pesisir, infrastruktur sekolah banyak rusak, ada ketimpangan.

Sebab, kata Anies, saat menjabat sebagai menteri kesehatan, pernah melakukan kunjungan kerjanya di Pulau Halmahera Selatan tahun 2011-2012 pernah datang bawah program Indonesia Mengajar, berlayar ke pulau Bacan terlihat anak-anak memiliki keinginan tinggi untuk belajar.

Apalagi, Malut dengan potensi gizi yang baik dengan konsumsi ikan segar, cerdas tetapi tidak punya kesempatan, maka tentunya tidak memberikan dampak yang positif untuk kemajuan Pendidikan anak.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat