PIKIRAN RAKYAT - Istana buka suara soal video viral yang memperlihatkan salam dua jari dari balik jendela mobil dinas Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat melintasi Kota Salatiga, Jawa Tengah pada Seni, 22 Januari 2024. Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan Istana menyerahkan misteri sosok yang mengacungkan pose tersebut ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu)
"Biarkan itu dilihat oleh Bawaslu, ya," katanya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara pada Senin, 29 Januari 2024.
"Kita cek saja seperti apa kejadian sebenarnya," ujarnya.
Ari menjelaskan bahwa kunjungan Jokowi ke berbagai daerah di Tanah Air sebenarnya merupakan upaya untuk menyapa dan mendekatkan diri kepada masyarakat. Jika agenda tersebut mendapatkan banyak tudingan di luar konteks, maka hal itu merupakan wujud dari dinamika di tahun politik.
Baca Juga: Dugaan Bus Relawan ke Kampanye Akbar JIS Dibatalkan Sepihak, Begini Kata Anies
"Itu kita bisa cek apa yang terjadi. Intinya, itu upaya presiden untuk menyapa masyarakat," ucapnya.
Terkait dengan Jaringan Aktivis Nasional Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia Ganjar-Mahfud (Jarnas Gamki Gama) yang melaporkan Jokowi dan istrinya, Iriana ke Bawaslu, Ari pun menyebut pelaporan adalah salah satu instrumen hukum dalam demokrasi.
"Pelaporan satu hal yang tersedia ruangnya dalam konteks demokrasi. Presiden, dalam setiap kunjungan, selalu ingin berinteraksi menyapa masyarakat," tuturnya melanjutkan.
Meski demikian, Ari membantah bahwa salam dua jari dari mobil kepresidenan itu merupakan bentuk afiliasi Jokowi kepada paslon tertentu di Pilpres 2024.