kievskiy.org

Ritual dari Guru Spiritual agar Caleg Menang Pemilu 2024, Dilakukan 41 Hari dan Gunakan Jimat

Ilustrasi ritual.
Ilustrasi ritual. /Pixabay/webandi

PIKIRAN RAKYAT - Akhmad Fakih, 50 tahun, adalah guru spiritual yang dibanjiri tamu saat Pemilu 2024. Di tempat tinggalnya, Dusun Tengah, Desa Samatan, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, dia membolak-balikkan halaman demi halaman buku berwarna coklat tua.

Di sebelah Kanjeng Lora--demikian sapaan Akhmad Fakih--ada potongan kertas yang disimpan rapi dalam map plastik biru, bersama sebotol minyak yang diklaim tak pernah habis kendati telah digunakan berulang kali. Peralatan itu adalah bekal kerjanya, saat menjadi guru spiritual.

Pria 50 tahun itu mengungkapkan, minyak itu biasanya dioleskan ke alis, bibir, atau rambut. "Khasiatnya (supaya pemakainya terlihat) karismatik, bagaimana orang percaya pada omongannya, percaya pada pribadinya."

Kanjeng Lora sudah menjadi guru spiritual sejak muda, bakatnya itu diperoleh secara alami. Namun, ilmu spiritualnya diturunkan dari leluhurnya.

Bila hari-hari biasa orang yang datang ke rumahnya minta agar penyakitnya sembuh, di tahun politik seperti saat ini, tak cuma orang sakit yang berkunjung, melainkan caleg yang bertarung di Pemilu 2024. Bukan cuma mengobati pasien, sehari-hari Kanjeng Lora juga mengajar di Madrasah Ibtidaiyah.

Para caleg yang meminta pertolongan diberi wejangan. Bukan cuma itu, dia juga menyampaikan ritual yang harus dijalani saban malam tanpa bolong kendati cuma sehari.

Ritual yang harus dilakukan, yakni mulai dari membaca Surah Yasin yang telah diberikan tanda olehnya di beberapa ayat tertentu dan dibaca beberapa kali, membacanya juga tak boleh sembarang, ada tuntunan yang diberikan. Ritual itu dilakukan sekira pukul 3.00.

"Kemudian setelah baca Surah Yasin, ada bacaan yang memang khusus dibaca. Bacanya jangan sampai tertidur, harus sampai azan subuh atau dikerjakan sebelum subuh... Anggaplah jam 3.00 karena di jam itu sedang tenang atau waktu istijabah," kata dia, kendati demikian Kanjeng Lora tak memberitahu bacaan itu.

Ritual tersebut mesti dilakukan selama 41 hari tanpa putus. Dilakukan menjelang hari pencoblosan dan dibarengi penggunaan jimat.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat