PIKIRAN RAKYAT - Memasuki tahun politik atau sejak awal 2024, Jokowi tampak getol membagikan bantuan sosial sambil melakukan kunjungan kerja ke sejumlah daerah.
Namun dalam proses pembagian Bansos itu, jarang bahkan tak terlihat sosok Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini yang biasa kerap dikaitkan dengan penyaluran santunan sosial.
Terkait fenomena ini, Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana memberi penjelasan mengapa Jokowi tak menggandeng Risma dalam proses penyaluran Bansos.
Ari menyebut, pembagian Bansos belakangan terpaut dengan kondisi El Nino yang dapat memengaruhi ketersediaan bahan pokok karena iklim tak menentu.
Baca Juga: Survei LSI Denny JA: Mayoritas Pemilih Ingin Pilpres 2024 Berakhir Satu Putaran
“Fenomena El Nino ini menimbulkan dampak, di mana musim tanam dan musaim panen itu akan bergeser,” tuturnya.
“Dampaknya tentu pada kesulitan untuk mendapatkan bahan-bahan pokok terutama beras ya, karena memang situasi iklimnya tidak memungkinkan,” ujar Ari.
Oleh karena itu, kunjungan kerja yang dilakukan Jokowi ke daerah-daerah berfokus pada situasi global yang terjadi saat ini.
Ari menerangkan, karena polemik yang dihadapi di lapangan berhubungan dengan cadangan pangan dan bahan pokok, maka pihak yang diajak Jokowi yakni Badan Urusan Logistik (Bulog), bukan Kementerian Sosial.