PIKIRAN RAKYAT - Direktur Eksekutif Institute for Democracy and Strategic Affairs (INDOSTRATEGIC) sekaligus Dosen Ilmu Politik dan Internasional Studies Universitas Paramadina, Ahmad Khoirul Umam menilai langkah Mahfud MD mengundurkan diri dari Kabinet Indonesia Maju dapat diartikan sebagai bentuk mosi tidak percaya sang menteri pada pemerintahan.
"Mundurnya Mahfud MD dari jabatan Menkopolhukam merupakan pukulan politik, sekaligus bentuk mosi tidak percaya terhadap kredibilitas pemerintahan Jokowi," ujar Ahmad Khoirul Umam, dalam keterangan tertulis, Rabu, 31 Januari 2024.
Tindakan yang biasa dilakukan oleh oposisi itu pada akhirnya memberi ruang untuk Mahfud mengkritik rezim Jokowi setelah sebelumnya yang bersangkutan terlihat kurang los dalam memecut cela pemerintahan di lingkarannya sendiri.
"Setelah berkali-kali melakukan serangan terbuka terhadap kepemimpinan Jokowi di debat-debat Pilpres sebelumnya, Mahfud kini tidak lagi memiliki beban moral-etik jika dirinya hendak melakukan serangan lagi pada pemerintahan, di mana dia berada di dalamnya selama ini," ujar Ahmad.
Baca Juga: Panas Turun dan Sempat Bermain dengan Teman, Anak 5 Tahun di Cimahi Meninggal karena DBD
Tak hanya Mahfud yang dianggap terhalang 'benteng tinggi' saat hendak mengkritik pemerintahan, Jokowi yang berperan sebagai pemberi amanat juga diduga mulai terusik dengan manuver-manuver orang kepercayaannya di tahun politik ini.
"Keputusan Mahfud itu tampaknya juga sudah ditunggu-tunggu Jokowi, yang tampaknya juga telah terusik zona nyamannya, di mana tokoh yang selama ini dia percaya sebagai Menkopolhukam kini justru berbalik menyerang pemerintahan yang dia pimpin, karena perbedaan arah kepentingan politik praktis," ucapnya.
Mahfud Pastikan Pamit ke Jokowi
Tekad Mahfud MD mundur dari jabatan Menteri Koordinator bidang Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) tampaknya sudah bulat.
Saat ditemui awak media di Lampung Tengah pada Rabu, 31 Januari 2024, Mahfud memamerkan surat pengunduran diri yang akan dia sampaikan secara langsung pada Presiden Joko Widodo dalam waktu dekat.