kievskiy.org

Anies Sebut Negara Harus Mencintai Seluruh Rakyatnya: Negara Tak Berdagang dan Pelit dengan Rakyat

Capres nomor urut 1 Anies Baswedan menyampaikan pandangannya saat debat kelima Pilpres 2024 di Balai Sidang Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Minggu (4/2/2024). Debat kali ini bertemakan kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan inklusi. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/aww.
Capres nomor urut 1 Anies Baswedan menyampaikan pandangannya saat debat kelima Pilpres 2024 di Balai Sidang Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Minggu (4/2/2024). Debat kali ini bertemakan kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan inklusi. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/aww. /ADITYA PRADANA PUTRA ADITYA PRADANA PUTRA

PIKIRAN RAKYAT - Capres nomor urut 1 Anies Baswedan ingin menghadirkan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia. Hal tersebut disampaikannya saat menyampaikan pernyataan penutup dalam debat final capres pada Minggu, 4 Februari 2024. 

“Merah putih di atas semuanya. Penghormatan kepada kebhinekaan, penghormatan kepada persatuan akan mengantarkan kita, yang kita ikhtiarkan bersama-sama menjadi Indonesia yang cerdas, sejahtera, sehat, dan kesetaraan kesempatan bagi semua, itu lah yang kami akan bawa,” katanya, dikutip dari YouTube KPU pada Senin, 5 Februari 2024. 

Terkait dengan kesetaraan, Anies Baswedan pun menjelaskannya dengan detail. 

“Setara bagi siapa? Laki-perempuan, kaya-miskin, kota-desa, mereka yang berpendidikan umum, madrasah, pesantren, agama apa pun, suku apa pun,” ujarnya. 

Baca Juga: Prabowo Anggap Anies-Cak Imin dan Ganjar-Mahfud sebagai Saudaranya, Sama-sama Berjuang Demi Rakyat

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga menegaskan bahwa negara tidak boleh berdagang dengan rakyat dan pelit terhadap rakyat. Ia menilai Indonesia harus merangkul dan menghadirkan rasa cinta kepada seluruh rakyatnya, layaknya orangtua yang mencintai anak-anaknya sepenuh hati. 

“Kami akan tegaskan (bahwa) negara tidak berdagang dengan rakyat, negara tidak pelit dengan rakyat, negara tidak berpaling dari yang papa..negara yang penuh cinta kasih kepada semuanya, negara yang hadir dengan perasaan yang halus, yang rahman, yang rohim kepada semua,” ucapnya. 

“Memperhatikan yang paling bawah untuk meningkatkan kesejahteraannya, agar yang d itengah terangkat. Bila yang di bawah terlupakan, yang di tengah pun akan terlupakan, terhimpit,” tuturnya melanjutkan. 

Anies Pakai Bahasa Isyarat

Ada hal yang menarik perhatian dari Anies Baswedan saat akan memberikan sambutan dan menyampaikan visi-misinya soal tema debat kelima. Ia sempat mengawali momen tersebut dengan bahasa isyarat yang berkaitan dengan waktu dan perubahan.

Saat itu, Anies Baswedan terlihat menunjuk ke jam tangannya dengan tangan kanan dan menggerakkan jari melingkar dari depan ke belakang. Setelahnya, Anies Baswedan baru menyampaikan pemaparannya yang diawali dengan ketimpangan masyarakat. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat