kievskiy.org

Bahlil Cium ‘Skenario’ di Balik Kritikan Akademisi ke Jokowi: Katanya Independen, kok Ada Ketua Partai

Relawan TKN Prabowo-Gibran, Bahlil Lahadalia (kanan).
Relawan TKN Prabowo-Gibran, Bahlil Lahadalia (kanan). /Pikiran Rakyat/Oktaviani

PIKIRAN RAKYAT – Ketua Tim Kerja Strategis (TKS) Prabowo-Gibran, Bahlil Lahadalia menilai ada skenario di balik para akademisi berbondong-bondong mengkritik Jokowi. Ia mengaku sebagai mantan aktivis, sudah paham dengan skenario seperti itu.

“Skenario ini, kita sudah paham sebagai mantan aktivis. Ini ‘penciuman’ saya sebagai mantan Ketua BEM ngerti betul barang ini. Kecuali kita (saya) dulu kutu buku, kita (kan) besar di jalan,” kata Bahlil di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin, 5 Februari 2024.

Meski begitu, Bahlil tak menjelaskan skenario apa yang dimaksud. Ia hanya menekankan setiap persepsi atau komentar harus sesuai fakta, bukti, dan berlandaskan hukum.

Menteri Investasi itu juga menegaskan bahwa pemerintah menghargai setiap orang, termasuk para civitas academica.

Baca Juga: Hasto PDIP Tegaskan Ahok Bukan 'Kuda Putih' Jokowi

“Tapi saya juga ingin menyampaikan bahwa kampus itu harus dijaga marwahnya. Coba lihat beberapa foto, katanya independen kok ada yang angkat jari nomor tertentu. Kok ada ketua partai di situ, yang benar saja,” ujar Bahlil, dikutip dari Antara.

Bahlil menyebut sebagai mantan aktivis 98, ia berpengalaman dalam urusan turun demo. Seharusnya, kata dia, rakyat dan mahasiswa tidak boleh diatur hak demokrasinya.

“Saya mantan aktivis 98, yang turun demo ya kita-kita (saya dan teman-teman) ini, gerakan ini (civitas academica) saya kira gerakan yang ya gitu deh, kayak apa ya. Kita harus bilang rakyat dan mahasiswa bukan pihak yang bisa diatur-atur,” ujarnya.

Bahlil turut mengungkap kondisi Presiden Jokowi usai menerima ‘berondongan’ kritik dari para akademisi. Menurutnya, presiden tetap santai dalam menyikapi kritikan dan petisi tersebut.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat