kievskiy.org

Kata Cak Imin Soal Koalisi Anies-Ganjar yang Dinilai Sulit Usai Ahok Turun Gunung Menangkan Palson 03

Cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar (Cak Imin).
Cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar (Cak Imin). /ANTARA/Asprilla Dwi Adha

PIKIRAN RAKYAT - Wacana koalisi paslon 01 dan 03 dianggap sulit terwujud setelah Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok melepas jabatannya di PT Pertamina demi memenangkan Ganjar-Mahfud. Muhaimin Iskandar alias Cak Imin pun mengomentari kelanjutan wacana tersebut.

Cak Imin mengaku tak ingin gegabah dalam membicarakan koalisi dengan paslon lain jika Pilpres 2024 digelar dalam dua puataran. Untuk sementara, dia masih mengupayakan pemenangan Anies-Muhaimin (AMIN) dalam putaran pertama.

"Belum terpikirkan. Kita konsentrasi pemenangan dulu," kata Cak Imin saat berkampanye di Sukoharjo, Jawa Tengah.

Meski tidak menutup peluang, Cak Imin bisa leluasa membicarakan peluang koalisi setelah melihat hasil pemungutan suara.

"Nanti bagaimana konstelasinya, kita lihat 14 Februari," ujar cawapres 01 itu.

Saat disinggung soal sejauh mana komunikasi antara paslon 01 dan 03 dalam mewacanakan poros baru, Cak Imin enggan banyak berkomentar.

"Belum, belum (merencanakan poros baru)," kata Cak Imin.

Ahok Mengundurkan Diri

Ahok mengumumkan pengunduran dirinya dari jabatan komisaris PT Pertamina melalui unggahan di akun media sosial miliknya. Dalam unggahan tersebut, Ahok memperlihatkan surat dengan logo Pertamina.

"Unggahan ini merupakan bukti tanda terima surat pengunduran diri saya sebagai komisaris utama PT Pertamina (Persero), yang saya serahkan hari ini, 2 Februari 2024," tulis Ahok pada Jumat, 2 Februari lalu.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat