kievskiy.org

Anies Baswedan Kampanye Akbar di JIS: Hak Warga Negara Berikan Kemudahan

Capres nomor urut 1 Anies Baswedan saat berkampanye di Pamekasan, Jawa Timur pada 31 Januari 2024.
Capres nomor urut 1 Anies Baswedan saat berkampanye di Pamekasan, Jawa Timur pada 31 Januari 2024. /Antara/Aditya Pradana Putra

PIKIRAN RAKYAT - Pasangan capres dan cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar akan menutup rangkaian kampanye akbar Pilpres 2024 di Jakarta International Stadium (JIS) pada 10 Februari mendatang. Anies berharap nantinya kegiatan tersebut berlangsung lancar dan tidak terkendala apa pun.

"Jadi ini adalah hak warga negara berikan kemudahan dan saya titip pada yang berangkat jaga nama baik," kata Anies di Mataram pada Selasa, 6 Februari 2024.

Timnas AMIN mengeklaim ada dua hingga tiga juta relawan akan ikut meramaikan kampanye akbar terakhir pasangan itu di JIS. Anies mengatakan bahwa warga negara diberikan hak untuk berpartisipasi sekaligus menjalankan hak konstitusionalnya.

"Jaga kesehatan, perjuangan kita yang terpenting adalah mengajak lebih banyak mencoblos di tanggal 14 dan mengamankan suara sesudah jam pemungutan suara, itu perjuangan yang paling utama," ucapnya.

Anggota Dewan Pakar Timnas AMIN, Supomo mengeklaim bahwa kampanye akbar terakhir Anies-Muhaimin di JIS akan diramaikan hingga jutaan relawan. Ia memprediksi akan ada dua sampai tiga juta orang yang meramaikan JIS pada 10 Februari 2024.

"Kapasitas JIS itu kan 82 ribu sampai 100 ribu maka jalan-jalan yang di sekitar JIS akan dipenuhi massa. Mereka mungkin tidak akan menonton langsung di dalam stadion dan mereka berpikir yang penting sudah datang ke lokasi," kata Supomo dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara pada Selasa 6 Februari 2024.

Relawan akan melakukan long march

Ia menyebut nantinya mayoritas massa yang hadir berasal dari dalam dan luar pulau Jawa dan lebih dari 1.180 lebih simpul relawan yang tersebar di seluruh Indonesia.

Ia mengatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan sejumlah alternatif jalur agar relawan dapat melakukan long march atau berjalan kaki jarak jauh dengan aman dan nyaman menuju lokasi.

"Kami sudah siapkan pengaturan alternatif, sehingga tidak boleh lagi parkir di sekitar JIS, paling tidak mereka parkir di Ancol yang lumayan luas, setelah itu mereka semua bisa berjalan kaki," ucap Supomo.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat