/photo/2024/02/06/1220865953.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Partai Demokrat menawarkan sejumlah strategi kepada masyarakat untuk meningkatkan kembali pertumbuhan ekonomi Indonesia. Ada beberapa komponen utama dari rumus dasar peningkatan Produk Domestik Bruto (PDB) antara lain mendorong konsumsi di dalam negeri.
“Pertama, konsumsi domestik perlu didorong dengan menjaga tingkat inflasi dan mendorong redistribusi ekonomi,” kata Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat menyampaikan pidato politik di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan pada Selasa, 6 Februari 2024.
AHY menjelaskan menjaga tingkat inflasi dapat dilakukan melalui kebijakan upah minimum, subsidi, dan bantuan sosial bagi kelompok masyarakat rentan. Selain itu, kata dia, Demokrat juga mendorong kebijakan ekonomi yang berfokus pada pengurangan kesenjangan.
“Daya beli masyarakat akan tinggi jika rakyat memiliki penghasilan yang cukup. Penghasilan yang cukup akan didapatkan jika rakyat memiliki pekerjaan dan upah yang layak, sesuai dengan keringatnya,” ujar AHY.
Oleh karena itu, AHY menyebut partainya berkomitmen menyediakan lapangan pekerjaan seluas-luasnya dan mempermudah prosedur perizinan membuka usaha. Selain itu, masyarakat juga harus diberikan kemudahan untuk mendapatkan kredit.
“Bunga kreditnya pun harus terjangkau, jangan sampai mencekik rakyat. Kemudahan dan kecepatan dalam kredit usaha itu dilakukan melalui digitalisasi, banyak sektor jasa keuangan yang kini sukses memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi,” tutur AHY.
Lebih lanjut putra sulung Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini menegaskan pengajuan izin dan kredit usaha rakyat harus dipermudah melalui aplikasi digital. Penyaluran kreditnya juga harus tepat sasaran agar tidak ada lagi masyarakat yang terjerat pinjaman online (pinjol).
“Jangan lagi ada rakyat yang justru mencari kemudahan untuk mendapatkan kredit melalui pinjol dengan bunga yang tinggi dan tekanan dari para penagih utang,” ujar AHY.
Mempejuangkan Upah Layak
Dikatakan AHY, Partai Demokrat juga akan memperjuangkan upah layak bagi para tenaga kerja agar penghasilannya meningkat. Termasuk, lanjut dia, menaikan gaji para guru, ASN, TNI, Polri, dan pensiunan.
“Kita juga akan mendorong produktivitas melalui pemberian insentif bagi para pelaku usaha,“ ucap AHY.