PIKIRAN RAKYAT – Allan Nairn, jurnalis investigasi asal Amerika Serikat yang pernah dipenjarakan pasukan militer di rezim Soeharto, buka-bukaan soal dosa masa lalu Prabowo Subianto. Menurut Allan, Prabowo memiliki impunitas tinggi sehingga tak pernah diproses meski berstatus sebagai terduga pelaku pelanggaran HAM berat masa lalu.
Selain itu, Allan Nairn juga mengungkapkan ucapan nyelekit Prabowo Subianto soal Presiden ke-4 RI, Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. Allan menyebut Prabowo tak sudi Indonesia dipimpin oleh sosok yang dinilainya cacat.
Dalam podcast bersama Yayasan LBH Indonesia, Allan Nairn menyebut Prabowo Subianto turut membandingkan Gus Dur dengan Presiden Rusia Vladimir Putin. Bukan karena kepemimpinannya, tapi Gus Dur dibandingkan karena fisiknya.
Allan Nairn mengaku ucapan tersebut didengarnya langsung dari mulut Prabowo saat membahas soal tindakan masa lalunya. Wartawan asal AS ini pun langsung terkejut ketika mendengar nyinyiran Prabowo ke Gus Dur.
Baca Juga: AHY: Jangan Ada Lagi Rakyat Mencari Kredit Melalui Pinjol
"Prabowo menghina Gus Dur, kata dia 'aduh memalukan kami punya presiden buta, tidak cocok, ada Tony Blair, ada Putin, muda dan ganteng, kenapa punya kami orang buta seperti itu?' gitu,” kata Allan Nairn.
Di hadapan Allan, Prabowo mengaku jadi anak emas Amerika Serikat, terutama Pentagon. Sehingga Prabowo merasa sangat bangga dengan pencapaiannya itu.
“Dulu saya anak emas Amerika,” ujar Allan menirukan pernyataan Prabowo Subianto.
Pidato Allan di Aksi Kamisan viral
Allan Nairn pernah berpidato di Aksi Kamisan lima tahun lalu. Momen tersebut kembali viral menjelang Pemilu 2024 ini.