kievskiy.org

Ganjar-Mahfud Komitmen Sikat KKN: Seluruh Duit Negara Tak Bisa Diberikan Kalau Dikorupsi

Calon Presiden (Capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo.
Calon Presiden (Capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo. /Pikiran Rakyat/Oktaviani

PIKIRAN RAKYAT - Calon Presiden (Capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo, menyatakan komitmennya bersama Mahfud MD dalam memberantas korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) dari bumi Indonesia.

Menurutnya kasus pencurian uang rakyat atau korupsi telah merusak tatanan bangsa, sehingga rakyat jadi korban atas keserakahan para pejabatnya.

Hal tersebut disampaikan Ganjar dalam pidatonua di Hajatan Rakyat Banyuwangi, yang berlangsung di lapangan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Maron, Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis 8 Februari 2024.

"Siapa yang setuju korupsi diberantas, siapa yang setuju KKN disikat, siapa yang setuju pemerintah ini harus bersih, Pak Mahfud pendekar hukum, beliau tidak akan kompromi terhadap mereka yang melakukan korupsi, tidak akan kompromi kalau ada yang melakukan KKN," kata Ganjar.

Komitmen berantas KKN

Di hadapan puluhan ribu massa yang hadir, Ganjar menekankan, jika KKN bisa diberantas, ia dan Mahfud akan mudah menjalankan program-program kerakyatan, salah satunya program “satu keluarga miskin, satu sarjana”.

"Anda juga bisa jadi apapun. Siapa yang pengen jadi bupati angkat tangan, siapa yang pengen jadi TNI angkat tangan, siapa pengen jadi pengusaha angkat tangan, siapa yang pengen jadi seniman angkat tangan," katanya.

"InsyaAllah semuanya akan bisa, tapi pendidikannya harus baik, tapi aksesnya harus mudah, makanya kenapa Ganjar-Mahfud punya program ‘satu keluarga miskin satu sarjana’," ujarnya.

Dengan program tersebut, lanjut Ganjar, maka akan banyak anak bangsa yang mampu mengangkat derajat keluarganya dengan berhasil mengenyam pendidikan tinggi lewat bantuan pemerintah.

"Agar kemiskinan kita bisa kita tekan. Tapi bapak ibu, seluruh duit negara ini tidak bisa diberikan kepada yang berhak kalau dikorupsi," tutupnya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat