kievskiy.org

Surya Paloh Buka Suara Soal Peluang Koalisi Kubu Anies dan Ganjar, Singgung Megawati

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh (kedua kanan) memeluk calon presiden yang diusung Nasdem pada Pilpres 2024, Anies Baswedan (kedua kiri) saat Deklarasi Calon Presiden Republik Indonesia Partai NasDem di NasDem Tower, Jakarta pada Senin, 3 Oktober 2022.
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh (kedua kanan) memeluk calon presiden yang diusung Nasdem pada Pilpres 2024, Anies Baswedan (kedua kiri) saat Deklarasi Calon Presiden Republik Indonesia Partai NasDem di NasDem Tower, Jakarta pada Senin, 3 Oktober 2022. /Antara/Reno Esnir

PIKIRAN RAKYAT - Peluang koalisi antara kubu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dengan kubu Ganjar Pranowo-Mahfud MD ramai diperbincangkan publik belakangan ini. Terkait dengan hal itu, Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh sebagai pengusung paslon nomor urut 1 pun buka suara. 

Surya Paloh mengaku sangat terbuka dengan kemungkinan tersebut jika Pilpres 2024 berlangsung dua putaran. Menurutnya, hal tersebut sangat mungkin demi kepentingan bangsa dan negara.

"Saya pikir itu amat sangat (terbuka kemungkinan), harusnya demikian. Dan itu bisa juga disadari oleh semua pihak, karena begitu besar permasalahan yang dihadapi untuk bisa menjalankan roda administrasi pemerintahan, sehingga membutuhkan stabilitas nasional agar tetap terjaga," katanya, dikutip dari Antara pada Minggu, 11 Februari 2024. 

Dalam kesempatan yang sama, Surya Paloh turut menyinggung sosok Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri. Surya Paloh mengatakan dirinya dan Megawati Soekarnoputri memiliki semangat yang sama untuk menjaga keutuhan bangsa.

Baca Juga: Prabowo: yang Katakan Makan Gratis untuk Anak-Anak Tak Penting, Bukan Orang Waras

Meski demikian, hingga saat ini Surya Paloh belum menjalin komunikasi dengan Megawati Soekarnoputri. Mengingat, keduanya masih fokus memperjuangkan pasangan capres dan cawapresnya masing-masing.  

"Ya memang sekarang ini sama-sama sibuk," ujarnya. 

Masa Tenang Pemilu 2024

Masa kampanye telah berakhir pada Sabtu, 10 Februari 2024. Dengan begitu, mulai hari ini, tahapan Pemilu 2024 memasuki masa tenang.

Berdasarkan Undang-Undang No.7 Tahun 2017 tentang Pemilu, masa tenang akan berlangsung selama tiga hari sebelum hari pemungutan suara. Oleh karena itu, pada tahun ini, masa tenang akan berlangsung sampai Selasa, 13 Februari 2024 karena pemungutan suara digelar pada Rabu, 14 Februari 2024. 

Masa Tenang merupakan masa yang tidak dapat digunakan untuk melakukan aktivitas kampanye pemilu. Ada sejumlah aturan yang diberlakukan, yakni;

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat