kievskiy.org

Banjir Tak Kunjung Surut, KPU Jateng Tunda Pemungutan Suara di Demak

Warga naik truk yang terjebak banjir di jalan Pantura Karanganyar, Demak, Jawa Tengah, Sabtu (10/2/2024). Menurut data sementara BPBD Kabupaten Demak hingga Sabtu (10/2), sebanyak 35 desa di tujuh kecamatan di Kabupaten itu terendam banjir dan sebanyak 15.645 jiwa mengungsi, sementara jalan utama Semarang-Surabaya masih lumpuh akibat tergenang banjir dengan ketinggian hingga dua meter.U
Warga naik truk yang terjebak banjir di jalan Pantura Karanganyar, Demak, Jawa Tengah, Sabtu (10/2/2024). Menurut data sementara BPBD Kabupaten Demak hingga Sabtu (10/2), sebanyak 35 desa di tujuh kecamatan di Kabupaten itu terendam banjir dan sebanyak 15.645 jiwa mengungsi, sementara jalan utama Semarang-Surabaya masih lumpuh akibat tergenang banjir dengan ketinggian hingga dua meter.U / ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho. ANTARA FOTO

PIKIRAN RAKYAT – Agenda pemungutan suara Pemilu 2024 di Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah terancam ditunda menyusul banjir yang belum kunjung surut menggenangi kawasan tersebut.

Ketua KPU Provinsi Jawa Tengah Handi Tri Ujono mengatakan, pihaknya tengah mengusulkan penundaan pencoblosan di Kecamatan Karanganyar yang sejatinya digelar 14 Februari 2024 karena banyak TPS yang terendam banjir.

"Seluruh Kecamatan Karanganyar akan dilaksanakan pemungutan suara susulan, maksimal 10 hari setelah 14 Februari," kata Handi di Semarang, Senin, 12 Februari 2024.

Menurut Handi, setidaknya terdapat 123 TPS terendam banjir di kawasan tersebut. Kemudian, sebanyak 60 TPS lain yang berada di empat desa tidak terdampak banjir.

"Tetapi, TPS yang tidak terdampak banjir ini digunakan sebagai lokasi pengungsian," ujarnya.

Alasan penundaan pemungutan suara juga dilakukan karena banyaknya warga Demak yang mengungsi ke wilayah Kudus. Hal tersebut membuat administrasi pindah memilih sulit diurus karena waktu yang mepet.

Handi menyampaikan meski terdampak banjir, logistik pemilu untuk wilayah terdampak banjir masih tersimpan di gudang Kabupaten Demak. Pihaknya enggan menurunkan logistik karena lokasi terdampak banjir masih digenangi air dengan ketinggian satu meter lebih.

"Logistik aman, masih di gudang kabupaten," katanya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.

15 ribu orang mengungsi akibat banjir Demak

Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol. Ahmad Luthfi mengatakan banjir yang menggenangi Kabupaten Demak membuat puluhan ribu orang mengungsi. Ia menyebut masih ada sekira 15 ribu orang yang mengungsi dan digeser ke tempat pengungsian di Kudus.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat