/photo/2024/02/13/686936263.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming, Habiburokhman membeberkan empat peristiwa dugaan kecurangan Pemilu 2024 yang terjadi di masa tenang atau dua hari menjelang pemungutan suara. Dugaan kecurangan tersebut terjadi di empat daerah berbeda.
"Ada empat kasus. Pertama dan kedua ada di Kabupaten Wonosobo dan Kabupaten Wonogiri Jawa tengah. Ketiga di Malang, Jawa Timur, dan keempat di Jakarta Timur," kata Habiburokhman dalam konferensi pers di Media Center TKN Prabwo-Gibran, Jakarta Selatan, Senin, 12 Februari 2024, malam.
Habiburokhman menjelaskan, dugaan kecurangan pemilu di Kabupaten Wonosobo adalah berbentuk pengkondisian panitia pemilu tingkat kecamatan hingga panitia pemungutan suara di TPS.
"Kami mendapat informasi terkait dugaan anggota KPU Kabupaten Wonosobo berinisial RR mengkondisikan panitia pemilihan kecamatan, PPK dan panitia pemungutan suara TPS ke salah satu paslon capres," tutur Habiburokhman.
Baca Juga: Bawaslu Jawab Kritik 'Dirty Vote': Terima Kasih Lho, Kami Siap Tanggung Jawab
Terkait temuan dugaan kecurangan di Wonosobo, kata Habiburokhman, pihaknya telah melaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
“Bukti berupa tangkapan layar TV foto, kemudian juga ada rekaman audio," kata Habiburokhman.
Kemudian terkait dugaan kecurangan di Kabupaten Wonogiri, Habiburokhman menyebut ada oknum anggota PPK yang terlibat kasus narkoba.
"Ketika dilakukan penggeledahan di mobil oknum PPK tersebut diketemukan uang dalam amplop senilai Rp63 juta, dan ada kaos bergambar paslon Pilpres dan caleg tertentu," ucap Habiburokhman.