kievskiy.org

Dua Anggota KPPS Meninggal Dunia di Pidie, Aceh Menjelang Pemilu 2024

Ilustrasi mayat.
Ilustrasi mayat. /Antara/Rahmad

PIKIRAN RAKYAT - Dua petugas dari kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) di Kabupaten Pidie, Aceh, dinyatakan meninggal dunia menjelang pemungutan Pemilu 2024.

Komisioner Komisi Independen Pemilihan (KIP) Pidie, Edi Kurniawan, mengonfirmasi kejadian tersebut kepada media pada hari Senin. "Iya benar, dua anggota KPPS meninggal, untuk penyebab pasti meninggalnya kami belum ketahui," ungkapnya di Pidie.

Dua anggota KPPS yang meninggal dunia adalah Yusrijal, Ketua KPPS Kelurahan/Gampong Mane, yang bertugas di TPS 8 Kecamatan Mane, serta Abdurahman, anggota KPPS Gampong Barieh yang ditugaskan untuk TPS 2 Kecamatan Mutiara.

Menyikapi kejadian ini, KIP Pidie akan segera menggantikan kedua petugas yang meninggal dengan orang lain yang ditunjuk oleh tokoh masyarakat setempat. Mereka yang ditunjuk harus segera melengkapi berkas persyaratan untuk pergantian antarwaktu.

"Ditunjuk oleh tokoh masyarakat, kemudian kandidat tersebut melengkapi berkas persyaratan ke KIP untuk pergantian antarwaktu," jelas Edi.

Terkait dengan santunan atau biaya perlindungan bagi kedua petugas yang meninggal, KIP Pidie masih dalam pembahasan dengan pihak BPJS. Saat ini, belum ada keputusan pasti mengenai jumlah santunan yang akan diberikan.

Baca Juga: Anggota KPPS di Magetan Meninggal Diduga karena Kelelahan

"Semua petugas KPPS telah diminta untuk mengisi data BPJS seperti riwayat kesehatan dan hal-hal lainnya. Namun, untuk rincian santunan yang didapatkan belum jelas berapa," kata Edi.

Edi menambahkan bahwa jumlah keseluruhan petugas KPPS di Kabupaten Pidie mencapai 9842 orang, dan pihaknya akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menangani situasi ini dengan sebaik-baiknya.

Sebelumnya, seorang anggota KPPS di Magetan berinisial RS (41) di Kelurahan Maospati, Kecamatan Maospati, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, meninggal dunia pada Senin, 12 Februari 2024, sekitar pukul 04.00 WIB dini hari. Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Maospati, Firman Kun Wardana, mengonfirmasi kejadian tersebut, meskipun belum dapat memberikan kronologi detail mengenai meninggalnya anggota KPPS di wilayahnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat