kievskiy.org

TPN Ganjar-Mahfud Resah dengan Quick Count, Larang Prabowo-Gibran Justifikasi Satu Putaran

Deputi Hukum TPN, Todung Mulya Lubis.
Deputi Hukum TPN, Todung Mulya Lubis. /Pikiran Rakyat/Boy Darmawan

PIKIRAN RAKYAT – Deputi Hukum TPN Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis, menyampaikan keresahan timnya terkait quick count atau hasil hitung cepat Pilpres 2024. Diketahui, pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka unggul dengan lebih dari 50 persen suara di beberapa quick count.

“Kita selalu berhadapan dengan quick count, tapi memang ada keresahan, ada kegelisahan karena ada pertanyaan mengenai kredibilitas dari hasil quick count seperti yang dulu kita pernah alami pada pilpres sebelumnya. Karena tidak akurat dan tidak mencerminkan realitas pencoblosan itu sendiri, output dari pencoblosan itu sendiri,” ujar Todung di Media Center TPN Ganjar-Mahfud, Jakarta Pusat.

TPN Ganjar-Mahfud menegaskan hasil quick count sangat mungkin berbeda dengan hasil perhitungan manual yang dilakukan oleh KPU.

“Jangan quick count itu menjadi bagian dari conditioning untuk menjustifikasi output dari pemilihan umum atau pilpres, sebab itu mungkin terjadi,” kata Todung.

Todung meminta hasil quick count tidak dijadikan alat untuk memperkuat target satu putaran, seperti yang kerap dibicarakan kubu Prabowo-Gibran. Dia berharap masing-masing tim pemenangan menanti pengumuman resmi satu bulan ke depan.

“Saudara-saudara tentu tahu pemberitaan di media bahwa paslon 02 targetnya itu satu putaran. Boleh saja target satu putaran, tapi quick count itu tidak boleh menjustifikasi itu karena hasil pilpres itu baru secara official diumumkan satu bulan setelah pemilihan presiden,” ujarnya.

Untuk itu, dia berpesan kepada publik, khususnya pendukung paslon tertentu untuk tidak menyebarkan persepsi yang menyesatkan berkaitan dengan quick count Pilpres 2024.

“Jadi jangan menimbulkan persepsi yang menyesatkan karena menurut saya persepsi yang menyesatkan itu bahaya buat demokrasi juga dia mencederai kedaulatan rakyat,” kata Todung.

Quick Count Indikator Politik

Quick count sementara lembaga survei Indikator Politik Indonesia hingga pukul 15.48 WIB menunjukkan pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka memimpin perolehan suara.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat