PIKIRAN RAKYAT - Sejumlah Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) di Kota Solo, Jawa Tengah, tumbang akibat kelelahan. Mereka dilaporkan sakit, karena lelah setelah bertugas pada proses pemungutan suara alias pencoblosan Pemilu 2024.
Komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Solo, Setyo Puji Santoso mengatakan bahwa setidaknya ada tiga laporan yang masuk ke Bawaslu terkait kondisi tersebut.
"Ada beberapa laporan, tiga di antaranya menonjol karena ada yang asam lambung, pingsan, dan ada yang mengalami kecelakaan di Jebres," katanya, Kamis 15 Februari 2024.
Terkait hal itu, Setyo Puji Santoso pun belum dapat memastikan kondisi terbaru para petugas pengawasan di tingkat TPS tersebut. Dia mengatakan bahwa sejumlah petugas sakit salah satunya karena kurang istirahat.
"Padahal pemungutan suara ini dilakukan secara serentak dan memang membutuhkan waktu yang ekstra, bahkan sampai dengan hari ini ada yang masih berlangsung proses pemungutan suara," tuturnya.
Sementara itu, Ketua KPU Solo Bambang Christanto mengatakan bahwa dari seluruh petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang berjumlah 12.411 orang, seluruhnya dalam kondisi sehat.
"Di Kota Surakarta kalau capek iya, kalau meninggal dunia tidak ada," ucapnya.
Bambang Christanto mengatakan bahwa seluruh petugas KPPS di Kota Solo terlindungi oleh BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan.
"Itu ikhtiar kami melindungi teman-teman. Mudah-mudahan nggak dipakai, artinya petugas sehat semua. Ini melindungi teman-teman mulai dari PPK hingga KPPS," ujarnya.