PIKIRAN RAKYAT - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming, Eddy Soeparno menjelaskan soal isu subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) dipangkas demi program makan siang dan susu gratis untuk anak sekolah.
Dia menegaskan tidak ada pemangkasan subsidi BBM. Sebaliknya, Prabowo akan melakukan efisiensi sehingga subsidi energi tak bisa dinikmati oleh masyarakat mampu.
"Saya tidak pernah mengatakan bahwa subsidi BBM bakal dipangkas, tapi penyaluran subsidi energi perlu dievaluasi agar lebih tepat sasaran," katanya dalam keterangan resmi, dikutip pada Sabtu, 17 Februari 2024.
Baca Juga: Suara Prabowo-Gibran Unggul dari Anies dan Ganjar, Gerindra Mulai Rangkul Kubu Lawan
Dengan adanya efisiensi ini, anggaran untuk subsidi energi untuk BBM dan LPG 3 kilogram akan terpangkas dengan sendirinya. Anggaran itu yang nantinya akan dialihkan ke program lain.
"Yang saya katakan secara keseluruhan adalah subsidi yang tidak tepat sasaran akan dievaluasi dan penghematannya dapat dialokasikan untuk pembiayaan program APBN lainnya," ujarnya.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PAN ini menjelaskan bahwa alokasi subsisdi energi pada 2023 mencapai Rp500 triliun, sementara pada 2024 sebesar Rp350 triliun untuk Pertalite dan LPG.
"80 persen subsidi energi yang salah sasaran dan dinikmati mereka yang tidak berhak ini akan diatur kembali agar lebih tepat sasaran, yakni kepada mereka yang tidak mampu dan membutuhkan seperti UMKM," tuturnya.
Danai Makan Siang Gratis
Sebelumnya, Eddy mengatakan bahwa Prabowo-Gibran akan memangkas subsidi energi untuk mendanai program unggulan pasangan calon nomor urut 2 itu, yakni makan siang gratis.