PIKIRAN RAKYAT - Di penghujung perjalanannya sebagai Presiden Republik Indonesia, Jokowi tampak getol membagikan bantuan sosial untuk warga penerima manfaat yang terdampak krisis pangan akibat El Nino.
Diketahui, jabatan Jokowi akan berakhir pada 20 Oktober mendatang, digantikan oleh presiden dan wakil presiden terpilih di Pilpres 2024.
Usai Pemilu selesai, Jokowi terpantau masih aktif menyapa warga bahkan memberi janji manis yang dia yakini mampu terpenuhi sebelum masa jabatannya selesai.
Seperti baru-baru ini saat Jokowi mengunjungi Gudang Bulog Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jumat 16 Februari 2024, orang nomor satu di Indonesia itu berjanji akan memperpanjang usia bantuan pangan beras 10 kilogram hingga Juni 2024.
"Yang 10 kilo sudah diterima semuanya? Bulan Januari sudah terima ya. Februari hari ini terima? Nanti Maret, April, Mei, Juni, siapa yang tidak setuju sampai Juni? Angkat tangan yang tidak setuju?," ucap Jokowi.
Dia juga menuturkan bukan tidak mungkin program itu akan berlanjut jika dana APBN yang digunakan masih mampu mendanai bantuan tersebut.
Kendati demikian, untuk bantuan beras 10 kg, Jokowi pastikan dapat menepati janjinya hingga Juni 2024.
"Nanti kita lihat di APBN ya kalau pemerintah punya kemampuan akan dilanjutkan ke bulan berikutnya. Tapi janji saya yang sampai Juni dulu," ucap Jokowi.
"Nanti dihitung-hitung APBN kira-kira punya waduh kok masih APBN punya duit, bisa ditambah ya," tutur Jokowi.