kievskiy.org

Pertemuan Jokowi dan Surya Paloh akan Sangat Bermanfaat bagi Perpolitikan Indonesia

Presiden Jokowi dan Ketum Partai NasDem Surya Paloh.
Presiden Jokowi dan Ketum Partai NasDem Surya Paloh. /Antara/Wahyu Putro A

PIKIRAN RAKYAT - Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh melakukan pertemuan di Istana Merdeka pada Ahad, 18 Februari 2024. Jokowi--sapaan akrab Joko Widodo--bilang, pertemuan itu untuk menjembatani sesuatu.

"Saya itu sebetulnya hanya jadi jembatan. Yang penting nanti partai-partai (yang mengurus). Saya ingin menjadi jembatan untuk semuanya," kata Jokowi.

Eks Wali Kota Surakarta itu bilang, pertemuan itu bakal sangat bermanfaat bagi perpolitikan Indonesia. Jokowi tak mau ambil pusing ihwal pihak mana yang meminta pertemuannya dengan Surya Paloh itu lebih dulu.

"Saya kira dua-duanya enggak perlu lah siapa yang undang. Yang paling penting memang ada pertemuan itu dan itu akan sangat bermanfaat bagi perpolitikan negara kita," kata ayah Gibran Rakabuming Raka itu.

Oposisi tidak efektif

ilustrasi oposisi.
ilustrasi oposisi. /Pixabay/ha11ok

Pengamat politik Nicky Fahrizal bilang, dalam sejarah politik Indonesia, tradisi oposisi yang efektif terakhir terjadi di era demokrasi liberal pada tahun 1950-an atau yang dikenal sebagai demokrasi parlementer. Namun, saat kembali ke sistem presidensial, keberadaan oposisi semakin mengecil. Catatan adanya oposisi cuma waktu PDI Perjuangan tak menjadi partai pemenang pemilu.

"Masuk era reformasi di awal, main naik turun," kata dia, "jadi desain sistem ketatanegaraan kita membentuk model pemerintahan yang oposisinya tidak efektif."

Akibat dari tak kuatnya peran oposisi, pandangan kritis terhadap kebijakan pemerintah bakal melemah dan saat terjadi kekeliruan dalam pengambilan kebijakan, tak akan ada yang mendorong perbaikan. Apalagi bila suara kritis masyarakat sipil dibungkam.

Bagi Nicky, waktu Jokowi bilang sebagai jembatan partai-partai, itu artinya dia tetap sebagai king maker, sebelum dan sesudah pemilu. "Ini semua memang seperti yang dia katakan setahun lalu mengatakan akan cawe-cawe, dan itu berhasil," tutur dia, seperti dilaporkan BBC News Indonesia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat