kievskiy.org

Rumah Ketua KPPS Pamekasan Hancur Dilempari Bom, Jatim Darurat Teror Usai Pemilu 2024

Rumah ketua KPPS di Pamekasan, Jawa Timur, hancur dilempari bom oleh orang tak dikenal.
Rumah ketua KPPS di Pamekasan, Jawa Timur, hancur dilempari bom oleh orang tak dikenal. /Media Sosial

PIKIRAN RAKYAT - Rumah Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Pamekasan, Jawa Timur, hancur akibat dilempari bom oleh orang tak dikenal (OTK). Insiden yang dialami warga Desa Nyalabu Daja, Kabupaten Pamekasan itu terjadi pada Senin 19 Februari 2024 sekira pukul 3.45 WIB.

Pemilik rumah, Husairi merupakan Ketua KPPS di TPS 06 Dusun Timur, Desa Nyalabu Daya, Kecamatan Pamekasan. Untuk kepentingan penyelidikan, petugas sudah memasang garis polisi di lokasi ledakan dan melarang warga untuk mendekat.

"Bahan peledak itu dilempar oleh orang tak dikenal saat melintas di depan rumah korban," kata Kasi Humas Polres Pamekasan AKP Sri Suguhiarto.

Akibat ledakan itu, dinding rumah Husairi rusak. Kemudian, pintu dan kaca jendela depan serta samping hancur, termasuk lemari kayu yang terletak di ruang tengah. Selain itu, tempat tidur korban dan plafon bagian depan rumah juga rusak.

"Saat kejadian, korban sedang tidak di rumah yang menjadi sasaran lemparan bahan peledak. Husairi berada di rumah satunya yang letaknya berdampingan," tutur Sri Suguhiarto.

Kasus teror bom saat momentum pemilu sebagaimana terjadi di Kabupaten Pamekasan merupakan kasus ketiga di Pulau Madura. Kasus serupa juga terjadi di Kabupaten Sampang dan Sumenep.

Di Sampang, tim relawan pendukung Prabowo-Gibran di tembak oleh orang tak dikenal. Sedangkan di Kabupaten Sumenep, rumah tim relawan Prabowo-Gibran juga diteror bom.

Tim Khusus Diterjunkan

Polda Jawa Timur menerjunkan tim khusus untuk menyelidiki teror bom oleh orang tak dikenal (OTK) terhadap rumah Husairi, Ketua KPPS di Dusun Timur RT 01 RW 03, Desa Nyalabuh Daya, Kabupaten Pamekasan.

"Kami sudah menerjunkan tim khusus dari Kepolisian Daerah Jawa Timur untuk mendukung upaya penyelidikan yang dilakukan petugas Kepolisian Resor Pamekasan," ujar Kapolda Jawa Timur Irjen Pol. Imam Sugianto di Surabaya, Selasa 20 Februari 2024.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat