kievskiy.org

Blak-blakan, Novel Baswedan Sebut KPK Bak 'Gelanggang yang Tidak Ada Harapan'

Novel Baswedan.
Novel Baswedan. /ANTARA ANTARA

PIKIRAN RAKYAT - Pengunduran Febri Diansyah sebagai Kepala Biro Humas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkesan sangat mendadak.

Febri Diansyah diketahui berpamitan dari KPK secara resmi pada Kamis, 24 September 2020.

Tindakannya tersebut menuai tanda tanya besar di benak publik, lantaran sebelumnya tak ada berita miring apa pun yang terdengar dari internal KPK.

Baca Juga: Simak Sinopsis Film Anaconda, Tayang Malam Ini di Bioskop Trans TV

Ternyata surat pengajuan pengunduran diri Febri telah dikirim sejak 18 September 2020, yang kemudian ditujukan kepada pimpinan KPK, Sekjen KPK, dan Kepala Biro SDM KPK.

Soal pengunduran dirinya, akhirnya Eks Kepala Biro Humas KPK ini buka suara terkait alasannya hengkang.

Sebagaimana diberitakan Pikiranrakyat-Bekasi.com dalam artikel "Febri Diansyah Mundur Usai Temukan Hal 'Aneh' di KPK, Novel Baswedan: Bukti Pemerintah Tidak Serius", Febri Diansyah menilai kondisi politik dan hukum telah berubah bagi KPK. Kondisi itulah yang pada akhirnya membuat dia memutuskan untuk mundur.

Baca Juga: Wanita Harus Tahu, 5 Kebiasaan Ini Ternyata Buat Pasangan Tak Nyaman Bersamamu

“Dalam surat itu (pengunduran diri), saya tuangkan bagi saya dan beberapa teman yang sudah berdiskusi cukup panjang akhir-akhir ini kondisi KPK memang sudah berubah baik dari aspek regulasinya," kata Febri Diansyah pada Kamis, 24 Agustus 2020.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat