kievskiy.org

Kontradiksi SBY: Protes Cawe-Cawe Jokowi Lewat Buku dan Kritik Pencalonan Gibran, Kini Anaknya Jadi Menteri

Jokowi dan SBY.
Jokowi dan SBY. /Antara/Nyoman Budhiana

PIKIRAN RAKYAT - Orang-orang yang berpindah dari oposisi menjadi koalisi pada masa pemerintahan periode kedua Presiden Jokowi kerap dikuliti masa lalunya. Kali ini, giliran Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang tampak 'blunder' dengan pernyataannya.

Sempat mengkritik langkah 'cawe-cawe' Jokowi untuk Pilpres 2024 melalui sebuah buku. Dia juga pernah memprotes pencalonan Gibran Rakabuming Raka sebagai Calon Wakil Presiden, karena dinilai melanggar konstitusi.

Akan tetapi, kini sang putra sulung, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), justru bergabung dengan Kabinet Indonesia Maju sebagai Menteri. Presiden keenam Indonesia itu bahkan memberikan restu, dan meminta anaknya untuk membantu Jokowi.

Buku SBY untuk Jokowi

SBY meluncurkan buku berjudul 'Pilpres 2024 & Cawe-cawe Presiden Jokowi' pada Juli 2023. Buku dengan sampul berlatar merah dengan kelir hitam di bagian tengah. Tertera pula nama Susilo B. Yudhoyono pada bagian bawah.

Sedangkan bagian atas tertulis "The President Can Do No Wrong (Presiden Tidak Bisa Melakukan Kesalahan)". Kemudian judul buku "Pilpres 2024 & Cawe-Cawe Presiden Jokowi" pada bagian tengah.

Akan tetapi, buku tersebut dibuat bukan untuk disebarkan kepada publik. Buku mengenai Jokowi itu dipublikasikan untuk para kader Demokrat.

Staf Pribadi SBY, Ossy Dermawan menuturkan bahwa artikel yang ditulis Presiden keenam Indonesia itu ditujukan kepada jajaran kepemimpinan dan kader Demokrat di seluruh Tanah Air. Hal itu bertujuan agar mereka memahamai dan dapat menambah wawasan serta pengetahuan akan dinamika politik nasional saat ini.

Dalam buku tersebut, SBY menilai Jokowi terlalu cawe-cawe untuk Pilpres 2024. Bahkan, dia memaparkan pendapatnya terkait anggapan bahwa Jokowi tidak menyukai Anies Baswedan.

Menurutnya, tidak ada yang boleh melarang Anies Baswedan untuk maju menjadi calon presiden (Capres) 2024. Namun, dia juga tak menyalahkan Jokowi jika memang benar tak suka dengan Anies Baswedan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat