PIKIRAN RAKYAT - Muncul di media sosial bocoran nama-nama menteri yang akan berada dalam kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming jika keduanya menang Pilpres 2024. Bocoran tersebut pun telah ditanggapi oleh Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN), Rahayu Saraswati Djojohadikusumo yang menyebut bahwa hal itu merupakan hoaks.
Menurutnya, bocoran tersebut hanya inisiatif dan prediksi dari seseorang yang membuatnya.
“Itu jelas-jelas hoaks. Semua bocoran itu kan adalah sebuah prediksi, yang dilakukan oleh seseorang. Itu pun juga, jujur, kita-kita yang ada di TKN ini enggak tahu. Dapat kabarnya pun juga dari wartawan. Jadi, itu bukan bocoran dari internal, kalau bisa dikatakan,” katanya, dikutip dari Antara pada Kamis, 22 Februari 2024.
Meski demikian, ia mengaku salut dengan sang inisiator pembuat bocoran. Pasalnya, beberapa nama yang tercantum dalam daftar bocoran itu memang benar-benar diinginkan oleh pihaknya untuk bergabung ke dalam Kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming.
Baca Juga: Setelah Anak Bupati Pangandaran, Ketua PHRI Diisukan Maju di Pilkada 2024
“Kita salut juga ya, banyak hal yang dimuat di situ, kayaknya 'Wah bagus juga, nih, pemikirannya'. Ada banyak dari kita, yang kita melihat memang banyak tokoh-tokoh yang kita harapkan lah bisa mewakili kita semua di posisi-posisi. Dan tentunya, kita berharap, sebenarnya lebih banyak anak muda juga,” ujarnya.
Tak hanya itu, bocoran tersebut juga mencantumkan posisi baru, seperti menteri muda. Sara pun menilai hal tersebut bisa menjadi sesuatu yang bagus.
“Mungkin juga ada hal yang bagus dari yang diajukan oleh siapa pun yang membuat kabinet tersebut bahwa mungkin bisa ada menteri muda, itu sesuatu yang belum pernah dimunculkan cukup lama. Kita melihat itu sebagai aspirasi,” ucapnya.
Meski demikian, Sara tetap menegaskan bahwa bocoran tersebut bukan merupakan informasi yang benar.
Menteri Jokowi Berpeluang Jadi Menteri Prabowo
Menurut keterangan Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming akan mengumumkan susunan kabinet usai hasil penghitungan suara dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) keluar.