kievskiy.org

Kubu Prabowo Soal Hak Angket: Kan Baru dari Ganjar, Belum Ada Anggota DPR yang Wacanakan

Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo menjawab pertanyaan wartawan usai pertemuan di Gedung High End, Jakarta pada Kamis, 15 Februari 2024.
Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo menjawab pertanyaan wartawan usai pertemuan di Gedung High End, Jakarta pada Kamis, 15 Februari 2024. /Antara/Asprilla Dwi Adha

PIKIRAN RAKYAT - Anggota Komisi VI DPR RI Fraksi Golkar, Nusron Wahid buka suara soal calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo yang mendorong hak angket untuk mengusut dugaan kecurangan Pilpres 2024.

Nusron yang juga Sekretaris TKN Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming ini menilai penggunaan hak angket itu baru diusulkan oleh Ganjar. Sebab saat ini, belum ada satu pun anggota DPR yang mewacanakan hak angket.

"Wacana itu kan baru dari Mas Ganjar. Belum ada satu pun anggota DPR yang mewacanakan itu," katanya kepada wartawan pada Kamis, 22 Februari 2024.

Baca Juga: TKN Prabowo ke Ganjar yang Ingin Gulirkan Hak Angket: Nanti Ketahuan yang Curang di Boyolali Siapa

Meski demikian, Nusron mengaku pihaknya akan menanggapi penggunaan hak angket tersebut apabila ada anggota DPR yang resmi menyikapinya.

"Tidak mau nanggapi sesuatu yang belum muncul di DPR. Kalau hak DPR itu kan munculnya dari anggota DPR. Sampai saat ini belum ada anggota DPR yang bicara soal itu," tutur dia.

Ganjar Dorong Hak Angket

Ganjar mengajak partai-partai pengusung untuk menggulirkan hak angket di DPR. Menurutnya, bahwa dugaan kecurangan Pilpres 2024 harus disikapi dengan serius.

"Jika DPR tak siap dengan hak angket, saya mendorong penggunaan hak interpelasi DPR untuk mengkritisi kecurangan pada Pilpres 2024," kata Ganjar dalam keterangan tertulis pada Senin, 19 Februari 2024.

Menurutnya, hak angket menjadi salah satu upaya untuk meminta pertanggungjawaban Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) terkait dugaan kecurangan Pemilu 2024.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat