kievskiy.org

TKN Prabowo ke Ganjar yang Ingin Gulirkan Hak Angket: Nanti Ketahuan yang Curang di Boyolali Siapa

Sekretaris TKN Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming, Nusron Wahid.
Sekretaris TKN Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming, Nusron Wahid. /Pikiran Rakyat/Asep Bidin Rosidin

PIKIRAN RAKYAT – Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Nusron Wahid menilai usulan Ganjar Pranowo yang mendorong DPR menggulirkan hak angket guna menyelidiki dugaan kecurangan Pemilu 2024, terlalu berlebihan. Alih-alih menemukan bukti kecurangan timnya, Nusron justru khawatir hak angket itu malah menguak pelanggaran yang dilakukan pihak lain.

“Hak angket tuh berlebihan. Nanti kalau ada hak angket di Boyolali malah ketahuan semua yang ada kecurangan siapa nanti kalau seperti itu,” kata Nusron di Media Center Prabowo-Gibran, Jakarta Selatan.

Meski begitu, Nusron mempersilakan Ganjar menempuh jalur tersebut jika merasa dirugikan dengan kemenangan sementara Prabowo-Gibran.

“Tapi itu namanya hak, kita dengarkan dengan baik. Tetapi menurut hemat kami, dorongan untuk hak angket itu berlebihan kalau atas nama kecurangan pemilu. Nanti kita usut lagi yang curang malah justru yang lain kan begitu,” ujarnya.

Nusron lalu mengungkit ucapan Mahfud MD soal pihak yang kalah pasti mengira pihak yang menang melakukan kecurangan. Menurutnya, ucapan tersebut kali ini berlaku bagi Ganjar.

“Tapi biasa dalam politik ini selalu ada humus yang kalah mengatakan 'KPU juga, Bawaslu tidak tegas'. Kata Pak Mahfud kan begitu kan setiap pemilu. Setiap lima tahunan yang kalah pasti ngomongnya begitu, curang, tidak tegas, sistematis, masif, dan sebagainya,” kata Nusron.

Klarifikasi Mahfud MD

Mahfud MD mengklarifikasi pernyataannya yang viral tentang "pihak yang kalah kerap menuduh lawannya bermain curang". Pernyataan tersebut diucapkan Mahfud pada awal tahun 2023, sebelum kontestasi politik 2024 dimulai.

“Saya memang pernah mengatakan bahwa setiap pemilu, pihak yang kalah selalu menuduh yang menang itu curang,” kata Mahfud usai menghadiri pengukuhan guru besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FK UI), Depok, Sabtu, 17 Februari 2024.

“Saya katakan itu pada beberapa kesempatan, yaitu saat KPU periode Hasyim Asy'ari dibentuk, (dia) datang ke tempat saya dan saya diberi tahu bahwa ‘awas nanti ada gugatan bahwa pemilu ini curang,’” katanya menambahkan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat