kievskiy.org

AHY Pamer Aktivitasnya di Hari Pertama Kerja sebagai Menteri ATR/BPN, Selipkan Sebuah Pesan

Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) membagikan kegiatannya saat di hari pertama bekerja sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN).
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) membagikan kegiatannya saat di hari pertama bekerja sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN). /Instagram.com/@agusyudhoyono

PIKIRAN RAKYAT - Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) membagikan kegiatannya saat menjalani hari pertama kerja sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN). Momen tersebut dipamerkan melalui akun Instagram miliknya.

AHY mengatakan bahwa di hari pertamany ini, ia seharusnya memimpin rapat jajaran. Namun, ia ternyata harus bertolak menuju Sulawesi Utara.

“Hari pertama berkantor di @kementerian.atrbpn saya seharusnya memimpin Rapat Pimpinan bersama Mas Wamen @rajaantoni, Sekjen dan para pejabat teras. Namun, saya baru saja mendapatkan info untuk harus segera terbang ke Sulawesi Utara, untuk besok paginya meninjau lokasi Bendungan Lolak di Kabupaten Bolaang Mongondow, sekitar 5 jam perjalanan darat dari Manado,” katanya, Kamis, 22 Februari 2024.

Oleh karena itu, AHY pun hanya memberikan arahan singkat mengenai persoalan yang perlu diperhatikan. Dalam keterangannya, ia turut menyelipkan sebuah pesan.

Baca Juga: PDIP Tolak Sirekap, Gibran: Kenapa? Kalau Ada Kecurangan Lapor Saja

“Saya memberikan arahan singkat kepada para pimpinan tentang hal-hal yang perlu diatensi, dan program-program yang harus diselesaikan ke depan. Tetap semangat semuanya! Selamat bekerja!” ujarnya.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Agus Yudhoyono (AHY) (@agusyudhoyono)

AHY Siap Tuntaskan PR Kementerian ATR/BPN

Usai dilantik menjadi Menteri ATR/BPN, AHY menyatakan siap menuntaskan "pekerjaan rumah" yang ditanggung oleh Kementerian ATR/BPN. AHY mengaku sudah dapat tugas atau target prioritas dari Jokowi, salah satunya mendorong penerbitan sertifikat elektronik secara masif.

"Ini bisa menjadi solusi terhadap berbagai persoalan, termasuk tumpang tindih (lahan) dan permainan para mafia tanah; dan ini juga masalah keadilan, bukan hanya soal bagi-bagi sertifikat, tetapi masalah keadilan yang sangat fundamental," ucapnya.

AHY menyebut bahwa ke depannya, Kementerian ATR/BPN akan berusaha keras untuk menghadirkan kepastian hukum.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat