kievskiy.org

Mahfud MD Bantah Beda Pandangan dengan Ganjar Soal Hak Angket

Capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo (kiri) dan Mahfud MD berpose usai tiba di lokasi debat kelima Pilpres 2024 di Balai Sidang Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Minggu, 4 Februari 2024.
Capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo (kiri) dan Mahfud MD berpose usai tiba di lokasi debat kelima Pilpres 2024 di Balai Sidang Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Minggu, 4 Februari 2024. /Antara/Aditya Pradana Putra

PIKIRAN RAKYAT - Cawapres nomor urut 3, Mahfud MD menegaskan dirinya tidak berbeda pandangan dengan capresnya, Ganjar Pranowo, perihal pengajuan hak angket untuk menuntaskan polemik Pemilu 2024.

Di pemberitaan yang lalu, Mahfud dinarasikan tak ingin mengurusi persoalan usul hak angket demi membatalkan hasil pencatatan suara di sistem Sirekap.

Namun, kata Mahfud, hal itu semata-mata karena dia memang tidak berhak bicara perihal hak angket. Sebagai cawapres non-partai, Mahfud menyadari dia tak bisa bicara di ranah tersebut.

"Statement saya ini clear (jelas). Saya tidak ikut urusan hak angket bukan karena perbedaan pandangan dengan Mas Ganjar. Tapi secara konstitusi hak angket itu urusan parpol di DPR, bukan urusan paslon capres/cawapres," ujar Mahfud, seperti dilihat dari X @mohmahfudmd, Jumat, 23 Februari 2024.

"Saya bukan orang parpol atau anggota DPR. Kalau Mas Ganjar memang orang parpol," ucapnya lagi.

Setali tiga uang, di kesempatan terpisah Capres nomor urut 03, Ganjar Pranowo memastikan Calon Wakil Presiden Mahfud MD sepakat untuk mengajukan hak angket terkait kecurangan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

"Gak (Mahfud MD mendukung hak angket Pemilu), saya kira anda (awak media) salah," kata Ganjar, di kawasan Jakarta Pusat, Jumat, 23 Februari 2024.

Menurut Mantan Gubernur Jawa Tengah itu, tidak perlu khawatir ada pihak yang takut dengan wacana pengajuan hak angket. Menurutnya, dengan cara itu nantinya terdapat data, fakta, saksi, bukti, ahli, dan semuanya bisa dibuka dan publik bisa melihat.

"Nanti coba siapa yang benar, jadi angket menurut saya cara yang paling pas," tuturnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat