kievskiy.org

Harga Beras Segera Turun tapi Impor Jalan Terus, Begitu Janji Bulog

Ilustrasi beras di gudang Bulog.
Ilustrasi beras di gudang Bulog. /Dok Pikiran Rakyat

PIKIRAN RAKYAT – Dirut Perum Bulog Bayu Krisnamurthi menjanjikan harga beras turun dalam waktu dekat. Menurutnya, saat ini para petani di sejumlah daerah mulai panen, sehingga stok beras akan kembali normal.

“Saya lihat ini di daerah Ngawen, Randublatung, dan Blora sudah mulai banyak yang panen. Produknya mulai ada juga, dan ini nanti akan dipasarkan di pasar modern dan tradisional dengan harga yang sesuai HET (harga eceran tertinggi),” kata Bayu saat berkunjung ke salah satu tempat penggilingan dan produksi beras lokal di Ngawen, Blora.

Stok baru ini diyakini mampu menjaga ketersediaan dan kestabilan harga beras di sejumlah daerah. Dia meminta masyarakat untuk tidak khawatir karena persoalan tersebut akan segera selesai.

“Kita terus meningkatkan produksi dan ini sudah jalan produksi. Tentunya, jika sudah masuk pasar lagi tentu harga akan normal kembali,” ujarnya.

Alasan Harga Beras Melambung

Bayu menjelaskan alasan harga beras melambung belakangan ini, yakni lantaran hasil panen dari para petani belum masuk ke pasar. Dia menyebut stok beras tersebut bukan berasal dari Bulog, melainkan pihak swasta.

“Segera didistribusikan, yang swasta swasta ini segera masuk ke pasar dan nanti akan segera menjadi normal kembali,” kata Bayu.

“Yang jadi kunci itu justru yang swasta. Kalau lihat di berbagai pasar, beras-beras itu beberapa minggu ini hilang karena panennya belum. Tapi sekarang ini alhamdulillah sudah mulai panen, produksi mulai datang, dan ini akan segera mengisi pasar,” katanya menambahkan.

Soal impor beras, Bayu mengaku Bulog tetap mengutamakan beras lokal milik petani. Namun dia akan tetap mengimpor beras dari luar negeri demi memperkuat stok.

“Impor kita lakukan untuk memperkuat stok, tapi yang paling penting adalah beras lokal. Beras lokal masuk dulu ke pasar dan itu kuncinya,” ujarnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat