kievskiy.org

Caleg Stres Bermunculan Usai Pemilu 2024, Ada yang Bongkar Kuburan dan Minta 'Serangan Fajar' Dikembalikan

Ilustrasi stres.
Ilustrasi stres. /Pixabay/mohamed_hassan

PIKIRAN RAKYAT - Berbagai tingkah calon anggota legislatif (caleg) yang stres usai gagal dalam Pemilu 2024 mulai bermunculan. Ada yang melakukan aksi teror, hingga membongkar bantuan yang sudah diberikan pada saat masa kampanye.

Beberapa dari para caleg juga dilaporkan mengalami depresi dan harus menjalani perawatan di Rumah Sakit. Apalagi, ada yang sampai memiliki utang mencapai Rp1 miliar tapi gagal nyaleg.

Dirangkum Pikiran-Rakyat.com dari berbagai sumber, berikut berbagai cerita dari para caleg yang gagal dalam kontestasi Pemilu 2024.

Utang Rp1 Miliar, Sertifikat Rumah Digadaikan

Salah satu caleg asal Pacitan, Jawa Timur, mengaku berutang Rp1 miliar untuk modal mengikuti Pemilu 2024. Wanita tersebut dulunya memang merupakan anggota dewan, tetapi gagal ketika kembali mencalonkan diri.

Lebih miris lagi, sang suami hanya mengetahui dia menghabiskan Rp650 juta dalam Pemilu 2024. Caleg itu pun diminta jujur, dan ternyata sudah habis lebih dari Rp1 miliar.

Wanita tersebut bahkan menjadikan rumahnya sebagai jaminan pinjaman Rp1 miliar melalui temannya. Sambil menangis, dia mengaku tak berani pulang ke rumah karena berusaha mencari pinjaman sana-sini.

Pengelola Yayasan Berkas Bersinar Abadi, Purnomo menuturkan bahwa kondisi depresi juga dirasakan oleh keluarga si caleg, mulai suami hingga anak-anaknya. Sambil menenangkan caleg tersebut, dia meminta untuk mengikhlaskan semuanya supaya kondisinya tak semakin parah.

Teror Petasan, 1 Warga Tewas

Calon anggota legislatif (Caleg) di Kabupaten Subang, Jawa Barat, melakukan aksi teror dengan menggunakan petasan usai gagal dalam Pemilu 2024. Caleg DPRD itu tidak hanya meneror warga, tetapi juga diduga membongkar jalan bantuan yang dia bangun.

Dalam video yang beredar, tampak caleg berinisial AH tersebut menyalakan petasan di menara masjid di Tegalkoneng, Desa Tambakjati, Kecamatan Patokbeusi, Subang. Aksi teror petasan tersebut dilakukan siang dan malam bersama pendukungnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat