/photo/2024/02/27/2913903473.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Di tengah harga beras yang kini sedang mencekik, muncul satu 'pahlawan' baru dibagikan pemerintah. Pemerintah mulai membagikan beras murah SPHP yang jadi buruan emak-emak.
Beras SPHP sudah dibagikan di beberapa kota besar pada Februari 2024 ini. Terakhir, pada 27 Februari 2024, beras murah SPHP dibagikan di Cimahi dan kota Bogor.
Tujuan dari beras murah SPHP ini sama. Yakni untuk stabilisasi harga beras di tengah harganya yang sempat meroket. Tapi sebenarnya, apa itu beras murah SPHP?
Apa bedanya dengan beras biasa yang dijual di pasaran?
Apa Itu Beras Murah SPHP?
Mengutip dari situs Badanpangan.go.id pada Rabu 28 Februari 2024, beras murah SPHP merupakan program pemerintah untuk stabilisasi harga beras di pasaran. Tak heran jika harganya murah dan jadi incaran emak-emak.
SPHP sendiri merupakan kepanjangan dari Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP). Program ini akan dilaksanakan Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) bersama Perum Bulog akan terus dilanjutkan sepanjang tahun 2024 untuk mengantisipasi gejolak instabilitas pangan.
Direktur Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan NFA Maino Dwi Hartono dalam Rakor Pelaksanaan SPHP Beras Tingkat Konsumen Tahun 2024 di RA Suites Hotel Simatupang, Rabu 24 Januari 2024 mengatakan rencana penyaluran Beras SPHP sepanjang tahun 2024 diperkirakan mencapai 1,2 juta ton. Upaya ini dilakukan untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan serta pengendalian inflasi.
"Menilik efektivitas pelaksanaannya di tahun 2023, sesuai arahan Presiden Joko Widodo program SPHP Beras akan terus dilanjutkan di tahun 2024 untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga beras serta upaya pengendalian inflasi," katanya.
Harga Beras Murah SPHP
Untuk harganya, beras murah SPHP ini dibagi menjadi tiga zona sesuai dengan wilayah Indonesia.
Tiga zona tersebut sebagai berikut: