PIKIRAN RAKYAT - Jelang Ramadhan 1445 Hijriah, Indonesia mendapatkan pujian dari para ulama sejumlah negara. Hal tersebut disampaikan langsung oleh perwakilan majelis ulama asal Aljazair, Malaysia, Mesir, Sudan, dan Turki yang berkunjung ke Kantor Pusat Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Jakarta pada Jumat, 1 Maret 2024.
Pujian tersebut merupakan bentuk apresiasi mereka terhadap upaya Indonesia dalam membantu perjuangan Palestina merebut kemerdekaannya.
"Kehadiran mereka ingin melihat Indonesia itu ternyata dukungannya sangat luar biasa terhadap kemerdekaan Palestina," kata Sekjen MUI Amirsyah Tambunan, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara pada Minggu, 3 Maret 2024.
Amirsyah mengatakan bahwa para ulama dunia itu menilai Indonesia memiliki peran yang sangat besar untuk mewujudkan kemerdekaan Palestina. Apalagi, Indonesia berhasil mengantongi dukungan dari negara-negara lain.
Baca Juga: Ide Bisnis Bulan Puasa Ramadhan 2024, Modal Rp40 Ribuan dan Cocok untuk Takjil Buka Puasa
Tak hanya pujian, para ulama itu juga mengungkapkan rasa terima kasih mereka atas apa yang dilakukan oleh Indonesia selama ini terkait diplomasi internasional untuk kemerdekaan Palestina.
"Sekali lagi, mereka menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Indonesia karena menurut mereka, Pemerintah Indonesia itu perannya luar biasa, terutama Bu Menlu di dunia internasional," ujarnya.
Bentuk Dukungan Indonesia ke Palestina
Amirsyah mengatakan bahwa sejauh ini, Indonesia telah memberikan dukungan berupa moril dan materi dalam berbagai bentuk ke Palestina. Pada November 2023 lalu, MUI pun telah menggelar berbagai kegiat, mulai dari aksi akbar, malam solidaritas, dan penggalangan dana untuk Palestina.
"Ke depan, mereka (para ulama internasional) tentu sangat mendukung bagaimana peran-peran Indonesia di dunia Internasional, tentu di antaranya bantuan kemanusiaan, bantuan pangan, serta bantuan kesehatan, untuk membantu mereka (rakyat Palestina) yang sangat mengalami kesulitan," ucapnya.
Kemlu Desak PBB Bertindak
Gaza telah diserang habis-habisan oleh Israel penjajah sejak 7 Oktober 2023 lalu. Belum lama ini, ratusan warga di Jalur Gaza pun tewas usai Israel penjajah menembaki mereka yang sedang mengantre bantuan kemanusiaan berupa makanan. Terkait aksi keji tersebut, Indonesia pun mendesak Dewan Keamanan PBB untuk bertindak.