PIKIRAN RAKYAT – Prabowo Subianto tiba-tiba meminta rekomendasi Erick Thohir soal nama-nama yang pantas menduduki jabatan Direktur Jenderal Pajak (Dirjen Pajak). Terkejut dengan permintaan itu, Erick hanya menyerahkan pemilihan Dirjen Pajak ke tangan Prabowo.
“Saya benar-benar tidak tahu, baru tadi (diminta rekomendasi). Beliau memang kan, Pak Prabowo orangnya genuine, simple, apa adanya. Beliau ingin dibantu, tetapi kan yang seleksi beliau,” kata Erick di sela Mandiri Investment Forum, di Fairmont Hotel, Jakarta, Selasa, 5 Maret 2024.
Selain Dirjen Pajak, Erick mengaku Prabowo juga memintanya memberi rekomendasi nama-nama calon Menteri Keuangan. Namun, Erick merasa tidak berhak menilai sosok yang cocok duduk di kursi menteri tersebut.
“Sama seperti soal Menteri Keuangan, jawaban saya jelas bahwa saya tidak punya otoritas menilai siapa Menkeu ke depan karena saya bukan bagian dari itu. Itu bagian presiden dan wapres terpilih,” ujar Menteri BUMN itu.
Bursa Calon Menkeu
Prabowo Subianto membocorkan sosok calon Menteri Keuangan (Menkeu) yang akan bergabung dengan kabinetnya jika dia dilantik menjadi presiden pada Oktober mendatang. Sempat diisukan menunjuk Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo sebagai Menkeu, Prabowo tampak tak mengaminkan.
"Kita terbuka kok dengan investasi," kata Prabowo dalam acara yang sama.
Prabowo lalu memberikan selamat kepada Dirut Bank Mandiri Darmawan Junaidi dan mantan Menteri Keuangan Chatib Basri yang menjadi isyarat calon bendahara negara di kabinetnya.
"Pak Darmawan selamat ya. Pak Chatib selamat ya. Pertahankan prestasi, jaga uang republik," ujar capres 02.
Meski demikian, Prabowo belum secara gamblang menyebut salah satu dari tiga sosok tersebut yang akan menduduki kursi Menteri Keuangan di kabinetnya kelak.