PIKIRAN RAKYAT - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengumumkan provinsi dengan utang pinjol terbanyak. Dari data yang dikeluarkan mereka akhir tahun 2023, dikatakan ada 18,07 juta masyarakat yang menerima pinjol.
Adapun total nilai utang pinjol tersebut mencapai angka fantastis. Pokok pinjaman utang pinjol yang masih berjalan (outstanding loan) itu sebesar Rp59,64 triliun.
Secara data, provinsi dengan utang pinjol terbanyak Indonesia berasal dari Jawa Barat. Pada tahun 2023, jumlah utangnya mencapai Rp16,59 triliun.
Itu setara dengan 27,82 persen utang pinjol keseluruhan masyarakat Indonesia di tahun 2023.
Mengutip dari situs Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kamis 7 Maret 2024, untuk posisi kedua diikuti DKI Jakarta. Entitas pengutang pinjol daerah ibu kota ini adalah Rp11,24 triliun, setara dengan 18,85 persen.
Kemudian, provinsi lain memiliki entitas pengutang pinjol dengan nilai tergolong besar di skala nasional di antaranya Jawa Timur, Banten, Jawa Tengah, Sumatera Utara.
Berikut ini adalah 10 provinsi dengan utang pinjol terbanyak di akhir tahun 2023:
Jawa Barat: Rp 16,59 triliun
DKI Jakarta: Rp11,24 triliun
Jawa Timur: Rp7,41 triliun
Banten: Rp5,02 triliun
Jawa Tengah: Rp 4,64 triliun
Sumatera Utara: Rp1,74 triliun
Sulawesi Selatan: Rp1,18 triliun
Sumatera Selatan: Rp1,08 triliun
Bali: Rp934,5 miliar
Lampung: Rp918,17 miliar
Yang Paling Rendah
Di sisi lain, Papua Barat menjadi provinsi dengan entitas pengutang pinjol paling rendah. Pada Desember 2023, jumlah utang pinjolnya hanya Rp54,78 persen.