PIKIRAN RAKYAT - Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) memanggil 83 perguruan tinggi pada Februari 2024. Panggilan ini dilakukan untuk memperkenalkan inovasi salah satu solusi mahasiswa untuk bisa membayar uang kuliah tunggal (UKT).
KPPU memperkenalkan sistem student load (pinjaman mahasiswa) agar mahasiswa bisa membayar uang UKT. Student loan ini bisa didapatkan melalui pembiayaan daring atau pinjaman online (pinjol).
Hadir dalam pertemuan beberapa perguruan tinggi yaitu Universitas Negeri Semarang, Institut Teknologi Bandung, Fakultas Kedokteran Universitas
Padjadjaran dan Universitas Sebelas Maret.
Dalam keterangan resmi yang dikutip Pikiran-Rakyat.com dijelaskan jika pinjaman mahasiswa (student loan) melalui pinjaman onine ini akan difasilitasi perguruan tinggi melalui kerja sama dengan lembaga pembiayaan daring.
Ini dilakukan untuk membantu mahasiswa yang mengalami kesulitan dalam pembayaran UKT. Dari sisi mekanisme dan persyaratan pembiayaan.
KPPU menilai produk pinjaman yang ditawarkan oleh lembaga pinjol relatif berbeda dari pembiayaan konvensional. Utamanya soal syaratnya yang lebih mudah.
Misalnya, peminjam tidak perlu menyerahkan jaminan pinjaman atau tanpa agunan, dan kecepatan dalam pengajuan hingga pencairan pinjaman.
"Produk pinjaman mahasiswa merupakan inovasi dalam dunia pendidikan dan bermanfaat bagi konsumen atau masyarakat. Karena dapat menjadi salah satu solusi bagi peningkatan rasio jumlah lulusan S2 dan S3 Indonesia terhadap penduduk produktif yang dikeluhkan bapak Presiden RI bulan lalu," tutur Ketua KPPU, Dr M Fanshurullah Asa.
Karenanya, Fanshurullah meminta agar pinjaman online ini bisa dijadikan sebagai solusi mahasiswa mendapatkan studen loan untuk membantu pembayaran UKT.
"Jadi perlu diacrikan formula yang tepat agar inovasi tersebut tidak hilang. Karena inovasi merupakan tujuan dari persaingan usaha," ucapnya.