kievskiy.org

Kepala BKKBN Akui Butuh Kolaborasi: Turunkan Stunting Drastis itu Sulit

Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Dr. Hasto Wardoyo.
Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Dr. Hasto Wardoyo. /Pikiran Rakyat/Oktaviani

PIKIRAN RAKYAT - Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Dr. Hasto Wardoyo mengaku kesulitan untuk menurunkan angka stunting secara drastis. Seperti diketahui, BKKBN menargetkan stunting bisa turun hingga 14 persen di 2024. 

"Secara alami turunya pasti ya kalau bisa turunnya 5 persen itu sudah hebat banget sekali dalam satu tahun," ucap Hasto usai acara Talkshow BKKBN "TPK Garda Terdepan Penurunan Stunting di Indonesia" di Kimaya Hotel Sudirman, pada Jum'at, 8 Maret 2024 malam.

Menurut Hasto dibutuhkan kolaborasi oleh semua pihak, sekaligus media untuk menyampaikan pesan dari komunikator kepada khalayak untuk mengubah mindset dan perilaku orang tersebut.

"Saya kasih contoh pemahamannya sudah penuh, tetapi terhadap perilakunya juga belum. Pemahamannya makan ikan sudah oke, telur mengandung DHA tahu, tapi masih kembali makannya mie sama kerupuk misalnya gitu, karena selera. Itu menyangkut perilaku," tuturnya.

Baca Juga: KPU Jawab Kecurigaan Mahfud MD: Kami Tidak Pernah Mematok, Mengunci, Menargetkan Suara

Untuk itu menurut Hasto dibutuhkannya gerakan seperti perubahan pola makan, reproduksi hingga sanitasi.

"Jadi butuh semuanya (kolaborasi), sehingga kalau stunting turun drastis itu sulit, secara alami turunya pasti ya kalau bisa turunnya 5 persen itu sudah hebat banget sekali dalam satu tahun," ujarnya.

Menggenjot capaian target di tahun 2024, di antaranya penurunan stunting hingga kebutuhan KB modern yang tidak terpenuhi (unmet need).

Selain itu, penurunan total fertility rate (TFR), prevalensi kontrasepsi modern (mCPR) serta kelahiran menurut umur atau Age Specific Fertility Rate (ASFR).

Baca Juga: Dituduh Kunci Suara Ganjar-Mahfud MD di Pemilu 2024, KPU Bantah dengan Serius: Tidak Pernah

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat