PIKIRAN RAKYAT - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto menuding Presiden Joko Widodo (Jokowi) melipatgandakan kekuatan pasangan calon nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming di Pilpres 2024.
Mulanya, Hasto membahas perihal angka 4 yang dianalogikan sebagai kekuatan pasangan calon nomor urut 1 dan 3.
"Election talk 4, 4 ini jadi angka yang istimewa karena ada derivatifnya. Derivatifnya itu 1 dan 3, perpaduan kekuatan untuk menjawab berbagai opsi-opsi ke depan," katanya saat menyampaikan pidato di kampus Universitas Indonesia (UI), Depok pada Kamis, 7 Maret 2024.
Baca Juga: Prabowo Dapat Ucapan Selamat Lagi, Kali Ini dari Presiden Prancis dan Presiden Iran
Meski demikian, angka 4 itu dinilai Hasto bisa juga diartikan sebagai 2 tambah 2 yang dimaknai secara negatif. Hasto lantas menyinggung soal Jokowi.
Menurutnya, kekuatan yang dimiliki nomor 2 tak terlepas dari jabatan serta kekuasan yang dipegang Jokowi saat ini.
Meski Hasto tak menyebut secara langsung nama, angka 2 diketahui merupakan nomor urut Prabowo dan Gibran di Pilpres 2024.
"Tapi saya tidak mengenal derivatif 4 itu 2 sama 2. Bukan karena diintimidasi, tidak, tapi 2 tambah dua itu bukan 4, tapi sama dengan Pak Jokowi. Sebab Pak Jokowi lah yang melipatgandakan kekuatan nomor 2. Betul tidak? Nah itu yang terjadi," ucapnya.
Dinasti Politik?
Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming maju di kontestasi Pilpres 2024. Keduanya diusung Koalisi Indonesia Maju yang terdiri dari gabungan sejumlah partai politik.