PIKIRAN RAKYAT - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto merespons soal rencana kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 12 persen pada 2025.
Hasto menyebut, calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2 Gibran Rakabuming pernah mengungkapkan rencana kenaikan pajak itu dalam pidatonya.
"Ya kalau kita lihat di dalam pidato, Pak Gibran akan menaikkan pajak. Itu mereka mau lakukan," ujar Hasto kepada wartawan pada Sabtu, 9 Maret 2024.
Baca Juga: Program Prabowo-Gibran Mulai Disusun Bappenas, Menteri PPN Ungkap Alasannya
Di sisi lain, Hasto menyayangkan adanya pembahasan program makan siang gratis di tengah kabinet pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Diketahui, program makan siang gratis itu merupakan program yang dijanjikan oleh pasangan calon Prabowo Subianto dan Gibran jika memenangkan Pilpres 2024.
"Pemerintahan yang baru belum terbentuk, tiba-tiba makan siang gratis sudah dibahas di kabinet," tutur dia.
Menurut Hasto, hal tersebut merupakan bentuk pelecehan terhadap demokrasi. Terlebih, proses rekapitulasi suara dalam Pemilu 2024 masih dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Ini kan sesuatu yang melecehkan demokrasi karena penghitungan rekapitulasi masih berjalan," ucapnya.