kievskiy.org

BREAKING NEWS: 1 Ramadhan Jatuh pada 12 Maret 2024, Versi Pemerintah

Ilustrasi Ramadhan.
Ilustrasi Ramadhan. /Pexels/Thirdman

PIKIRAN RAKYAT – Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) mengumumkan 1 Ramadhan 2024 jatuh pada Selasa, 12 Maret 2024. Penentuan 1 Ramadhan 2024 versi pemerintah ini berdasarkan metode hisabt imkanur rukyat atau visibilitas hilal.

"Berdasarkan hisab posisi hilal di beberapa daerah di Indonesia sudah di atas ufuk, dan tidak memenuhi kategori MABIS, sidang isbat menetapkan bahwa 1 Ramadhan 1445 H jatuh pada hari Selasa, 12 Maret 2024," ujar Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas, Minggu 10 Maret 2024.

Metode yang digunakan pemerintah ini sama dengan metode hisab. Kendati demikian, pemerintah tetap mengandalkan penampakan hilal secara langsung oleh mata untuk menetapkan 1 Ramadhan 2024.

Sebelumnya, Muhammadiyah telah menentukan 1 Ramadhan 2024 jatuh pada Senin, 11 Maret 2024. Metode Muhammadiyah yang digunakan adalah dengan metode hisab hakiki, yang berpatok pada peredaran bulan dan matahari secara hakiki.

Kriteria yang digunakan Muhammadiyah adalah dengan wujudul hilal atau terbentuknya hilal, bulan sabit tipis yang menandai awal bulan baru. Muhammadiyah bahkan sudah menentukan 1 Ramadhan 2024 sejak Januari lalu.

Baca Juga: Ciri-ciri Kurma Israel, Jangan Sampai Dibeli untuk Ramadhan 2024

Cara yang dilakukan Muhammadiyah berbeda dengan Nahdlatul Ulama (NU). Organisasi Islam (ormas) Islam terbesar di Indonesia ini menetapkan 1 Ramadhan 2024 pada Selasa, 12 Maret 2024.

NU juga menggunakan metode hisab imkanur rukyat sesuai dengan kesepakatan Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS). Berdasarkan metode tersebut, hilal harus berada di posisi minimal 3 derajat di atas ufuk dengan elongasi minimal 6,4 derajat.

Muhammadiyah usul sidang isbat ditiadakan

PP Muhammadiyah mengusulkan agar sidang isbat penentuan 1 Ramadhan 2024 ditiadakan. Hal itu karena melihat kondisi keuangan Indonesia saat ini.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat