kievskiy.org

Ketentuan Berkumur Saat Puasa Ramadhan agar Tidak Membatalkan Puasa: Jangan Bersungguh-sungguh

Ilustrasi - Berikut adalah ketentuan dalam berkumur saat berwudhu dan sikat gigi ketika puasa di Bulan Ramadhan.
Ilustrasi - Berikut adalah ketentuan dalam berkumur saat berwudhu dan sikat gigi ketika puasa di Bulan Ramadhan. /Pixabay/ İbrahim Mücahit Yıldız

PIKIRAN RAKYAT - Masih banyak yang bingung apakah berkumur itu membatalkan puasa Ramadhan atau tidak. Apalagi semua orang pasti berkumur demi kebutuhan sikat gigi maupun berwudhu.

Ternyata, hukum berkumur adalah sunnah, jika memang dilakukan ketika berwudhu saat akan menjalankan salat ketika puasa di Bulan Ramadhan.

Tapi masih banyak yang bertanya apakah ada ketentuan lain dalam berwudhu, khususnya berkumur ketika menjalankan puasa di Bulan Ramadhan ini.

Ternyata memang ada beberapa ketentuan yang harus dilakukan meski berkumur merupakan sunnah jika dilakukan saat puasa di Bulan Ramadhan.

Baca Juga: Apakah Berkumur dan Sikat Gigi Bisa Membatalkan Puasa Ramadhan?

Ketentuan berkumur saat puasa di Bulan Ramadhan

Dalam hal ini, aturan berwudhu menyatakan bahwa berkumur harus dilakukan secara bersungguh-sungguh (al-mubalaghah) dalam artian kencang atau airnya banyak.

Namun, ketika berkumur saat menjalankan puasa di bulan Ramadhan, tidak disunnahkan untuk melakukan berkumur yang sungguh-sungguh karena dikawatirkan akan membatalkan puasa.

أَمَّا الصَّائِمُ فَلَا تُسَنُّ لَهُ الْمُبَالَغَةُ بَلْ تُكْرَهُ لِخَوْفِ الْإِفْطَارِ كَمَا فِي الْمَجْمُوعِ

Artinya: "Adapun orang yang berpuasa maka tidak disunnahkan untuk bersungguh-sungguh dalam berkumur karena khawatir membatalkan puasanya sebagaimana keterangan yang terdapat dalam kitab al-Majmu`” (Zakariya al-Anshari, Asna al-Mathalib Syarh Raudl ath-Thalib, Bairut-Dar al-Kutub al-Ilmiyyah, cet ke-1, 1422 H/2000 M, juz, 1, h. 39)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat