kievskiy.org

Keluarga Lompat dari Apartemen di Jakarta Utara Karena Terlilit Pinjol? Begini Kata Polisi

Kapolres Metro Jakut Kombes Pol Gidion Arif Setyawan, menyatakan belum dapat dikonfirmasi apakah insiden tragis tersebut terkait Pinjol.
Kapolres Metro Jakut Kombes Pol Gidion Arif Setyawan, menyatakan belum dapat dikonfirmasi apakah insiden tragis tersebut terkait Pinjol. /ANTARA

Disclaimer: Bijaksanalah dalam membaca konten ini! Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda yang merasakan gejala depresi sehingga ada dorongan untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental. Anda dapat menghubungi layanan konseling terdekat di Kota/Kabupaten Anda.

PIKIRAN RAKYAT - Kepolisian Metro Jakarta Utara hingga kini masih berupaya mengungkap misteri di balik tragedi bunuh diri satu keluarga di Apartemen Teluk Intan Topas Tower, Penjaringan, Jakarta Utara, yang terjadi pada Sabtu, 9 Maret 2024.

Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan, menyatakan bahwa belum dapat dikonfirmasi apakah insiden tragis tersebut berkaitan dengan masalah pinjaman online (pinjol).

Dalam konferensi pers yang diadakan usai peninjauan lokasi kejadian, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan menjelaskan, "Kami belum bisa konfirmasi sejauh itu karena tim masih bekerja." Ia menambahkan bahwa pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi, mulai dari lokasi kejadian hingga keluarga korban, untuk mengumpulkan bahan keterangan yang dibutuhkan.

Untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas mengenai penyebab tragisnya peristiwa tersebut, polisi tengah menunggu hasil dari berbagai pemeriksaan, termasuk forensik DNA, autopsi psikologi, dan pemeriksaan digital forensik.

"Hasil pemeriksaan itu akan menjadi kunci karena keterangan yang didapatkan semakin detail dan komprehensif," tegas Kombes Gidion.

Tim Inafis Polres Metro Jakarta Utara juga diketahui telah kembali ke lokasi kejadian untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Tujuannya adalah untuk memastikan analisis tempat kejadian perkara dan mengkaji kembali asumsi yang berkaitan dengan fakta yang ada.

Sebelumnya, Kapolsek Metro Penjaringan, Kompol Agus Ady Wijaya, menyampaikan bahwa keluarga tersebut tampak telah mempersiapkan aksi bunuh diri mereka. Berdasarkan rekaman CCTV, keluarga yang terdiri dari AE dan istrinya AIL, serta dua anak mereka JWA (13) dan JL (16), terlihat datang ke apartemen dan melakukan serangkaian tindakan yang mengarah pada kesimpulan tersebut.

Mereka datang ke Apartemen Teluk Intan sekitar pukul 16.20 WIB menggunakan mobil Grandmax B 2962 BIQ.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat