/photo/2022/10/21/627649392.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah masuk bursa Pilkada 2024 untuk DKI Jakarta. Dia diusulkan PKB maju dalam pertarungan pemilihan gubernur pada November 2024 mendatang.
Selain Ida Fauziyah, PKB juga mengusulkan nama lain untuk mengikuti kontestasi serupa. Dia adalah Ketua DPW PKB DKI Jakarta, Hasbiallah Ilyas.
"Kalau PKB, untuk DKI banyak stok, ada anggota DPR RI terpilih Jakarta Selatan Bu Ida Fauziyah, ada ketua DPP PKB yang juga terpilih menjadi anggota DPR RI di Jakarta Timur Pak Hasbiallah Ilyas, dan nama-nama besar lainnya," tutur Sekjen DPP PKB, M Hasanuddin Wahid usai melakukan pertemuan dengan petinggi partai-partai Koalisi Perubahan di NasDem Tower, Jakarta, Jumat 15 Maret 2024 malam.
Dia menuturkan bahwa setidaknya minimal dua nama itulah yang akan mewarnai DKI Jakarta dari fraksi PKB. Namun, dia mengaku masih akan menunggu keputusan partai koalisinya.
Masih Tunggu 'Restu' Partai Koalisi
NasDem dan PKS, yang sama-sama tergabung dalam Koalisi Perubahan diketahui kembali bersatu untuk Pilkada 2-24. Mereka yang akan menentukan apakah dua calon dari PKB tersebut layak atau tidak untuk dipertimbangkan.
"Kalau tidak, kita cari lagi nama yang lebih hebat. Siapa tahu Sekjen Nasdem malah yang mau jadi calon gubernur, orang NTT jadi calon Gubernur Jakarta," ujar M Hasanuddin Wahid.
Dia mengatakan, dinamika menuju Pilkada DKI Jakarta masih panjang. Sehingga, dia berharap Koalisi Perubahan terus menjaga solidaritas dan kekompakan.
"DKI Jakarta juga dapat dua kursi RI PKB yang selama ini baru sekali PKB dapat, tahun 1999 itu satu kursi DKI, ini berkahnya koalisi dengan teman-teman ini," ucap M Hasanuddin Wahid.
Koalisi Perubahan Bersatu Lagi
Tiga partai politik yang tergabung dalam Koalisi Perubahan, yakni NasDem, PKB, dan PKS ingin mempertahankan koalisi tersebut pada saat menghadapi Pilkada 2024.