PIKIRAN RAKYAT – Siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) berinisial NA (15) asal Lampung disekap dan diperkosa 10 remaja di sebuah gubuk di Bukit Bening, Lampung Utara. NA ditemukan warga pada 14 Maret 2024 dan langsung menjadi sorotan masyarakat.
Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Umi Fadillah Astutik, menyebut 6 dari pelaku penyekapan dan pemerkosaan telah ditangkap yakni AD, AP, MC, DN, RF, dan AL telah ditangkap, sementara D, RO, H, dan FB masih buron. Para pelaku masih berusia remaja.
Bagaimana peristiwa tersebut dapat terjadi? Pikiran-rakyat.com merangkum fakta-fakta kasus tragis tersebut. Simak selengkapnya.
Sempat Dijemput Pelaku Berinisial D
Umi Fadilah Astutik mengungkapkan bahwa korban NA sempat dijemput D untuk diantar ke tempat futsal. Namun, dalam perjalanan D malah membelokan kendaraannya menuju sebuah gubuk dimana teman-temannya telah menunggu.
"Pada tanggal 14 Februari 2024 lalu sekitar pukul 14.00 WIB, korban dijemput oleh D yang katanya akan mengantarkan korban bermain futsal. Namun di jalan, dia malah dibawa ke sebuah gubuk," ujar Kombes Umi Fadilah Astutik pada Selasa, 12 Maret 2024.
Diperkosa Setelah Dicekoki Minuman Keras
Saat tiba di gubuk tersebut, pelaku D mengajak NA meminum minuman keras meski sempat ditolak. Namun, D berhasil mencekoki NA minuman keras hingga mabuk dan tak sadarkan diri. Setelah tak sadarkan diri tersebut, D memperkosa NA diikuti oleh teman-temannya.
"Pelaku D ini kemudian memperkosa korban, korban ini dipegangi sehingga tidak bisa melawan. Perbuatan ini diikuti para pelaku lainnya secara bergiliran," jelasnya.
Disekap Selama Tiga Hari
Penderitaan korban NA tidak hanya berlangsung hari itu juga, NA disekap para pelaku selama 3 hari. NA hanya diberi minuman keras tanpa diberikan makan sehingga kondisinya lemas dan tak berdaya.
Selama penyekapan tersebut, NA diperkosa secara terus menerus oleh kesepuluh pelaku hingga akhirnya ditemukan oleh warga.
Dicari Keluarga
Setelah hilang, Na dicari oleh keluarga korban dibantu warga. Bahkan, keluarga sempat melaporkan kehilangan NA kepada pihak kepolisian dan TNI setempat, Akhirnya, NA berhasil ditemukan dalam kondisi yang mengenaskan.