kievskiy.org

Airlangga Minta Jatah 5 Kursi Menteri untuk Golkar ke Prabowo, Klaim Sumbang 25 Persen Suara

Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto.
Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto. /Pikiran Rakyat/Oktaviani

PIKIRAN RAKYAT – Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto secara terang-terangan meminta jatah lima kursi menteri jika Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka terpilih menjadi Presiden dan Wakil Presiden lewat Pemilu 2024. Airlangga menyebut sudah sepantasnya Golkar mendapat banyak kursi berkat kontribusinya dalam memenangkan paslon 02.

“Saya sampaikan ke Pak Prabowo, kontribusi Golkar ke Pak Prabowo, karena kita (unggul di) 15 (provinsi) dari 58 persen (perolehan suara), maka kita kontribusi 25 persen,” kata Airlangga dalam acara syukuran keberhasilan Partai Golkar di Bali.

Terlebih, Golkar adalah partai pertama yang mengusulkan Gibran menjadi cawapres Prabowo, meski statusnya kala itu masih kader PDI Perjuangan. Oleh karena itu, menurut Airlangga, permintaan tersebut bukan hal yang sulit bagi Prabowo-Gibran.

“Jadi kalau 25 persen, kalau bagi-bagi, ya banyak-banyak sedikit bolehlah pak. Kalau yang kita sebut 5 itu minimalis, tapi kalau dihitung proporsinya 25 persen room masih banyak,” ujar Airlangga.

Selain menyumbang banyak suara, Golkar juga cukup unggul di Pileg 2024 dengan 102 orang kader yang berhasil lolos ke Senayan. Namun terkait kemenangan itu, Airlangga meminta kadernya tetap mengawal Presiden Joko Widodo sampai akhir masa jabatan agar transisi ke pemerintahan berikutnya berjalan lancar.

"Kita harus jaga supaya sukses dam berikut kita ingin pada tahun baru, anggaran baru, pemerintah baru yang terpilih nanti akan menjadi sukses," katanya.

Respons Gibran

Gibran merespons permintaan Airlangga Hartarto terkait jatah lima kursi menteri di pemerintahan yang akan datang jika kemenangannya disahkan oleh KPU. Gibran mengaku tidak ingin terburu-buru membahas kursi menteri karena masih menunggu rekapitulasi suara selesai.

"Ya nanti dibicarakan lagi ya. Kita kan sedang fokus dulu tanggal 20 hasil seperti apa," kata Gibran di Balai Kota Solo, Senin, 18 Maret 2024.

Ide Golkar

Pada Oktober 2023 lalu, Partai Golkar mengusulkan Gibran menjadi bakal cawapres Prabowo. Usulan tersebut disampaikan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto saat membacakah hasil rapimnas.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat