kievskiy.org

Sebut Isu Kebangkitan PKI Terkait Balas Dendam, Prof. Salim Said: Saya Takut Republik Ini Kacau!

PROFESOR Salim Said.*
PROFESOR Salim Said.* /ANTARA FOTO/Reno Esnir ANTARA FOTO/Reno Esnir

PIKIRAN RAKYAT - Menjelang 30 September 2020, isu kebangkitan Partai Komunis Indonesia (PKI) kembali naik ke permukaan.

Isu kebangkitan PKI membuat masyarakat ribut di media sosial, baik yang menyangkal maupun mendukung kabar burung tersebut.

Profesor Salim Said menduga bukan kebangkitan ideologi komunisnya yang 'bangkit dari kubur', melainkan balas dendam terkait peristiwa G30S PKI.

Baca Juga: Minta Maaf Ke El Barack, Jessica Iskandar Berjanji akan Jadi Ibu yang Peka dan Tak Egois

Guru Besar Ilmu Politik Universitas Pertahanan Indonesia itu menegaskan bahwa komunisme 'tidak laku lagi dan sudah bangkrut'.

Hal ini dipertegas dengan tidak adanya negara adidaya yang dapat menjawab tantangan zaman lewat ideologi tersebut.

"Itu penjelasannya kenapa Uni Soviet bubar dan kembali menjadi aslinya, Rusia. Di Tiongkok itu juga komunisme tidak laku lagi," kata Prof. Salim dikutip Pikiran-Rakyat.com dari kanal YouTube Indonesia Lawyers Club.

Baca Juga: 3 Zodiak yang Pintar Tingkatkan Mood Saat Teman Sedang Sedih, Libra Selalu Menghibur

"Cuma ada bedanya. Rusia tidak sepintar Tiongkok. Dengan membubarkan partai komunis Uni Soviet, maka alat kontrol diktator Putin itu tidak ada. Di Tiongkok, partai komunis dipelihara, ideologinya tidak," terangnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat