kievskiy.org

Anies Baswedan 'Pending' Ucapan Selamat ke Prabowo: Jika Proses Bermasalah, Maka Hasilnya Juga

Anies Baswedan menanggapi hasil penghitungan suara KawalPemilu yang menyatakan Prabowo-Gibran menang.
Anies Baswedan menanggapi hasil penghitungan suara KawalPemilu yang menyatakan Prabowo-Gibran menang. /Antara/Indrianto Eko Suwarso

PIKIRAN RAKYAT - Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan mengomentari aksi Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh yang memberi selamat Prabowo-Gibran pascapengumuman hasil rekapitulasi Pemilu 2024.

Diketahui Paloh sendiri merupakan pentolan dari partai yang mengusung Anies Baswedan dan Cak Imin di Pilpres 2024.

Terkait fenomena ini, Anies menilai setiap partai memiliki pendiriannya sendiri dalam menghadapi kontestasi.

Dengan demikian, dia enggan mengkritik sikap Surya Paloh saat memberi selamat pada pasangan calon yang bukan didukungnya.

"Jadi, kami menghormati dan menghargai. Kami juga menghormati langkah yang diambil oleh semua partai-partai lain,” ujar Anies.

Tetap Berupaya Ajukan Sanggahan

Anies Baswedan berpendapat banyak aspek yang harus dikoreksi dalam Pemilu 2024. Hal yang dimaksud meliputi kebijakan, aturan, hingga eksekusi dari pesta demokrasi itu sendiri.

Oleh karena itu dirinya bertekad untuk mencari kebenaran dengan mengintruksikan Tim Hukum Nasional (THN) AMIN untuk mengajukan gugatan perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2024 ke Mahkamah Konstitusi (MK).

"Saya tegaskan proses dan hasil sama-sama penting karena proses yang benar akan memberikan hasil yang benar pula. Jika prosesnya bermasalah, maka hasilnya bermasalah pula," ucap Anies.

Dia juga membeberkan alasannya mengapa belum mengucapkan selamat pada Prabowo karena meyakini masih ada sesuatu yang harus diperbaiki dari Pemilu kemarin.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat