PIKIRAN RAKYAT – Jalan Tol Gedebage Tasikmalaya Cilacap (Tol Getaci) akan menjadi jalan tol terpanjang di Indonesia lantaran dapat menjadi akses penghubung antara dua provinsi yakni Jawa Barat dan Jawa Tengah.
Jalan tol yang mulai dibangun tahun 2024 tersebut ditetapkan sebagai prioritas Kementerian PUPR. Ruas jalan tol Getaci diprediksi memiliki panjang 206,5 kilometer. Dari Jawa Barat, Tol Getaci akan dimulai dari Gedebage, dan berakhir di Cilacap, Jawa Tengah.
Dengan panjang tersebut, Tol Getaci secara otomatis akan menggantikan posisi Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung (Terpeka) sebagai Tol terpanjang di Indonesia (189 kilometer).
Berapa nilai investasi Tol Getaci?
Tol Getaci direncanakan menjadi ruas tol terpanjang di Indonesia dengan perkiraan nilai investasi Rp37,14 triliun. Sementara itu, untuk masa pengusahaan Tol Getaci ialah selama 40 tahun dengan nilai investasi Rp56,20 triliun.
Kendati begitu, sampai saat ini, Kementerian PUPR belum menetapkan kontraktor pembangunan Tol Getaci. Pada pelelangan Tol Getaci pertama, 2021 silam, konsorsium PT Jasamarga Gedebage Cilacap atau JGC sempat ditetapkan sebagai pemenang.
Namun, JGC terlambat dalam memenuhi financial close (pemenuhan pembiayaan) sebagaimana batas waktu yang disepakati. Pelelangan ulang pun tak dapat dihindarkan.
Oleh karena itu, Kementerian PUPR dan stakeholder terkait memutuskan lakukan tender ulang untuk penentuan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT).
"Sampai saat ini, belum ada yang bisa disampaikan karena prosesnya masih disana (Badan Pengatur Jalan Tol/BPJT)," kata Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana, usai konferensi pers di Jakarta, Kamis, 21 Maret 2024.
Empat seksi Tol Getaci dan rencana pembangunannya
Jalan tol Getaci akan terbagi menjadi empat seksi, yaitu: