/photo/2024/02/15/50808937.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Komisi II DPR RI menggelar rapat kerja dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, DKPP, dan pemerintah. Wakil Ketua Komisi II, Junimart Girsang menyebut ada beberapa hal yang bakal dibahas salah satunya, soal Sistem Informasi Rekapitulasi Pemilu (Sirekap).
"Mungkin yang paling menarik adalah bagaimana KPU tidak bisa memberikan jawaban tentang masuknya sirekap yang ternyata error dari daerah," kata Junimart di depan ruang Komisi II, DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin 25 Maret 2024.
"Walaupun mereka mengatakan bahwa ada penyalah pengambilan foto itu masuknya Sirekap," ujarnya.
Menurut Junimart Sirekap yang eror membuat gelisah sebagian besar masyarakat. Terlebih karena kerja-kerja Panwas di daerah itu, yang mereka tidak menerapkan Standard Operating Procedure (SOP) sebagaimana mustinya.
"Contoh misalnya, panwas itu ketika datang dlm masa kampanye, mereka itu menakut nakuti, para Caleg. Yang terakhir ini fakta di lapangan, ketika para Caleg ya, meminta C1, di kecamatan pada panwas misalnya, mereka meminta dana untuk itu," ujarnya.
Singgung netralitas ASN
Kemudian, tambah Junimart, membuka kemungkinan untuk menyinggung terkait dugaan Aparatur Sipil Negera (ASN) yang memberikan imbauan untuk memilih seseorang.
"Iya iya nanti kita akan pertanyakan itu, bagaimana sikap pemerintah ketika dlm faktanya dan memang ada banyak videonya itu, para ASN diperintah untuk memilih seseorang utk memilih caleg tertentu capres tertentu," ujarnya.***