/photo/2024/03/26/2832749446.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Anggota Komisi II DPR RI Guspardi Gaus mendukung upaya Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudoyono (AHY) untuk membersihkan mafia tanah.
"Saya selalu konsisten mengatakan bahwa pintu masuk mafia tanah itu berada di ATR/BPN. Dan Presiden Jokowi pun telah memerintahkan Kaporli dan Kejaksaan Agung untuk membantu Kementrian ATR/BPN menggebuk mafia tanah yang masih bergentayangan," kata Guspardi dikutip dalam keterangan tertulis, Selasa 26 Maret 2024.
Selain itu, ujar Guspardi, tekad AHY membersihkan kementeriannya dari pejabat yang terlibat tindak pidana pertanahan patut diapresiasi. Sebaliknya, lanjut Guspardi, beliau juga berjanji akan melindungi bawahannya yang bersih dari serangan balik para mafia tanah.
"Hal ini merupakan komitmen yang luar biasa dan harus didukung bersama,” katanya.
Oleh karena itu, Guspardi berharap AHY segera memetakan berbagai persoalan dan tantangan guna mencapai target yang diamanahkan Presiden Jokowi dalam memimpin kementerian ATR/BPN ini.
"Mulai dari Pendaftaran Tanah Sistem Lengkap (PTSL), Duplikasi Sertifikat Tanah, sengkarut dan konflik tanah serta persoalan mafia tanah yang masih menjadi momok masyarakat dan serangkain persoalan pertanahan lainnya," ujar anggota Baleg DPR tersebut.
Pengawasan ketat
AHY mengatakan bahwa telah menginstruksikan kepada Inspektorat Jenderal di Kementerian ATR/BPN untuk mengawasi secara ketat kemungkinan para pejabatnya ikut bermain dalam tindak pidana pertanahan. Dia menuturkan upaya pengawasan itu akan lebih manjur, ketimbang melakukan penindakan terhadap para pejabat tanah nakal.
Meski demikian, dia berjanji akan menindak tegas bawahannya yang berani terlibat dalam kejahatan pertanahan tersebut. "Pendekatan preventif lebih baik dari represif, tapi jika ada oknum yang melanggar, kami akan bertindak tegas sesuai aturan yang berlaku," kata AHY dalam rapat kerja dari Komisi II DPR RI.
Sebelumnya, Ketua komisi II DPR RI Dolli Kurnia Tanjung memberikan apresiasi atas penunjukan AHY sebagai Menteri ATR/Kepala BPN pengganti Hadi Tjahjanto. Ini merupakan rapat perdana yang dilakukan AHY dengan DPR sejak dilantik menjadi Menteri ATR oleh Jokowi.
Politikus Partai Golkar itu juga sempat berkelakar mengenai ramainya rombongan yang mengantar AHY ke Komisi II.